jpnn.com, MALUKU - Kecelakaan di laut kembali terjadi, kali ini menimpa KM Hentri yang terbakar di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Lima orang anak buah kapal (ABK) ditemukan selatan, tapi dua orang lainnya tewas.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Pulau Berhala, 1 ABK Meninggal Dunia, 2 Dilaporkan Hilang
Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon menginformasikan, ada 25 ABK KM Hentri yang belum diketahui nasibnya ketika kapal itu mengalami musibah kebakaran sejak lima hari lalu.
"Hari ini kami baru menerima laporan adanya musibah kebakaran kapal penangkap cumi tersebut di wilayah perairan Kepulauan Tanimbar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, Kamis dini hari (9/9).
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbakar di Jakarta Utara
Menurut dia, sesuai hasil koordinasi dengan Kantor Pos SAR Tual diketahui sejauh ini baru ditemukan lima orang ABK dalam kondisi selamat, sementara dua lainnya meninggal dunia sementara 25 ABK yang lain belum diketahui nasibnya.
Kantor Basarnas Ambon baru menerima informasi dari anggota KP3 Tual bernama Frangky bahwa telah terjadi kebakaran kapal penangkap cumi tersebut dengan POB 32 orang di perairan antara Pulau Molu, Kepulauan Yamdena di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
BACA JUGA: Kapal Terbesarnya Terbakar dan Tenggelam, Iran Salahkan Israel
KM Hentri dilaporkan berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada 15 Agustus lalu hendak menuju Merauke, Provinsi Papua.
Selama berlayar dan sesampainya di perairan Kepulauan Tanimbar sekitar 50 mil laut antara perairan Kepulauan Maluku Tenggara dengan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang setinggi 3 meter.
Akibatnya kapal mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal disertai kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 05.00 waktu setempat, 3 September lalu.
KM Hentri mengalami kebakaran hebat sementara para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air.
"Dalam kejadian ini menurut informasi, dua orang ABK tewas terjebak di dalam kapal, lima orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang," sebut Mustari.
Setelah menerima informasi, Basarnas Ambon melakukan Koordinasi dengan SROP Ambon untuk bantuan MAPEL informasi kecelakaan KM Hentri ke Kapal yang melintasi perairan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara.
Pukul 12.35 WIT, Basarnas Ambon melakukan koordinasi dengan Pos SAR Tual perihal cuaca ekstrim yang saat ini terjadi di Perairan Maluku Tenggara dan sekitarnya.
Basarnas Ambon juga telah berkoordinasi dengan Lantamal IX Ambon dan Guspurla Ambon terkait pengarahan KRI Layaran yang sementara melaksanakan patroli di Perairan Kepulauan Aru.
Koordinator Pos SAR Tual juga telah berkoordinasi dengan Dandim 1503 Tual terkait upaya pengerahan unsur masyarakat dalam aksi SAR, namun kondisi saat ini belum memungkinkan untuk pergerakan potensi SAR akibat cuaca ekstrim di laut.
Informasi yang diterima Basarnas Ambon, pada saat KM Hentri terbakar sebanyak 30 orang ABK melompat menyelamatkan diri ke dalam air dan hanyut terbawa arus sekitar 20 mil dari Pulau Molu.
Kemudian pada 6 September sekitar pukul 13.00 WIT, lima orang ABK berhasil ditemukan oleh Kapal Motor Pencari Telur Ikan yang berasal dari Pulau Tanimbar dan mereka dalam keadaan selamat.
Lima ABK ini selanjutnya dievakuasi ke Desa Mun, Pulau Tanimbar untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut keterangan dari salah satu korban selamat, ada 30 ABK yang melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal yang terbakar, namun karena tingginya gelombang menyebabkan mereka terpisah dan hilang.
Data cuaca yang diterima saat ini berupa hujan ringan dengan kecepatan angin 8-25 knots dari arah timur menuju tenggara, dan ketinggian gelomban berkisar antara 2,5 meter hingga 4,0 meter.
"Pagi ini akan dilakukan operasi SAR dengan melibatkan Basarnas (Pos SAR Tual), Lantamal IX Ambon, Guspurla Ambon serta Lanal Tual dan rencananya akan mengerahkan KRI Layaran," ucapnya. (mar1/jpnn/antara)
Berikut daftar Beberapa Nama ABK KM Hentri:
Korban Selamat:
Ardian Rahman asal Sukabumi
Angga Framudya asal Sukabumi
Hengki asal Palembang
Asep Suryana
Lasari asal Ambon
Korban Hilang:
Adam (Sukabumi)
Suparman (Sukabumi)
Yusuf (Sukabumi)
Andri (Sukabumi)
Salim (Sukabumi)
Damar (Sukabumi)
Didin (Sukabumi)
Arifin (Sukabumi)
Ade Setiyawan (Sukabumi)
Heru (Sukabumi)
Agus (Jakarta)
Saputra (Jakarta)
Akmal (Jakarta)
Putra (Jakarta)
Tomi (Cianjur)
Anggi (Cianjur)
Bayu (Jawa Timur)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tanker Milik Anggota DPR Terbakar dan Meledak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi