jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR masih melakukan pencarian tiga korban yang hilang akibat kapal nelayan terbalik di perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu.
Adapun tiga korban itu bernama Abdul Malik (20), Arif (27), dan Agus (19). Ketiga korban kapal terbalik itu belum juga ditemukan.
BACA JUGA: Detik-Detik Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, Menegangkan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Jakarta Hendra Sudirman mengatakan bahwa Tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian korban untuk hari ini, Rabu (15/9).
"Secara maksimal hari ini pencarian kami lakukan dengan mengerahkan personil dari unsur SAR gabungan serta alat utama yang ada di lapangan hingga petang ini," kata Hendra dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, 3 Orang Hilang, 1 Tewas
Hendra menambahkan bahwa dalam proses pencarian korban, Tim SAR menerjunkan alat utama, yakni, kapal patroli.
Alat utama yang terlibat terdiri dari KN SAR 227 Yudistira, RIB 01 Jakarta, RIB 03 Jakarta, KP 204 (Polres Kepulauan Seribu), Kapal Patkamla TNI AL (Pulau Damar), Kapal Patroli Baharkam Mabes Polri, Jetski Seadoo Next, RIB SCRC, dan beberapa perahu nelayan.
"Rencana pencarian akan kami lanjutkan besok pagi, kita berdoa semoga korban segera kami temukan," ujar Hendra.
Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (14/9).
Kapal nelayan yang berawak sepuluh orang itu dihantam gelombang tinggi yang mengakibatkan terbalik.
Enam orang selamat dan satu awak kapal bernama Adam ditemukan tewas. (cr1/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dean Pahrevi