jpnn.com, NATUNA - TNI mengerahkan empat unit F-16 fighting facon (elang tempur) bersama 1 pesawat boeing untuk berjaga di sekitar Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, rencananya satu pesawat CN 235 milik TNI AL juga akan melaksanakan patroli udara maritim hari ini (8/1).
BACA JUGA: Kemelut Natuna: UNWCI Minta Jokowi Deklarasikan Perang
Selain pesawat, saat ini juga terdapat 7 KRI yang berjaga di Perairan Natuna.
"Besok mungkin ada 2 kapal Bakamla yang akan hadir di sini. Kita bisa bersama-sama melaksankan operasi laut," kata dia di atas KRI Karel Satsuit Tubun-356, Selasa (7/1).
BACA JUGA: Prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan Siap Bergerak ke Natuna
Ia mengatakan, dari hasil operasi udara yang dilaksanakan, diketahui kondisi di laut masih sama seperti kemarin. Terdapat kapal-kapal ikan yang dikawal oleh kapal-kapal coast guard dan kapal pengawas perikanan Tiongkok.
"Sehingga kita tetap akan hadir untuk memberikan pengakuan bahwasanya wilayah itu ZEE Indonesia," kata dia.
BACA JUGA: Menanggapi Omongan Anies Baswedan, Ruhut Sitompul Ungkit Pilkada
Dalam melakukan operasi, ia mengingatkan pasukannya agar tidak terprovokasi tindakan yang dilakukan kapal asing di sana.
Ia mengatakan, kapal-kapal coast guard Tiongkok kerap memotong haluan dan ativitas lainnya yang tergolong provokatif.
"Jelas karena di situ, kapal-kapal coast guard yang sejak awal kehadiran kita selalu mereka memotong haluan dan sebagainya. Itu sudah merupakan provokatif," ujar dia.
Aparat harus menahan diri dan tidak terpancing dengan provokasi itu. (antara/jpnn)
Pemenang Sayembara Garap Ibu Kota:
Redaktur & Reporter : Soetomo