Kapal TKI Tenggelam di Johor

Empat TKI Selamat Rayakan Lebaran Di Tanah Air

Rabu, 07 Agustus 2013 – 07:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Empat TKI ilegal, korban selamat kapal TKI yang tenggelam di Johor, Malaysia telah kembali ke tanah air kemarin (6/7). Impian untuk merayakan hari lebaran bersama keluarga dapat terwujud pada Idul Fitri tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Djudjur Hutagalung Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KJRI Johor saat dihubungi kemarin sore. Ia menjelaskan, dokumen-dokumen keimigrasian keempat TKI ilegal tersebut telah selesai. Sehingga mereka dapat langsung dipulangkan.

BACA JUGA: Aset Robert Tantular di New Jersey Terdeteksi USD 16 Juta

"Nanti malam (kemarin malam, red) mereka akan tiba di bandara Soekarno-Hatta. Nanti dari sini pukul 16.50 dengan Lion air, jadi kemungkinan sampai 2 jam lagi," tuturnya.

Keempat TKI tersebut berhasil lolos hukuman dari otoritas setempat setelah dilakukan perundingan antara pihak KJRI dan pihak Malaysia. Upaya bantuan hukum mereka berhasil disetujui oleh penyidik dan jaksa (pendakwah raya). Sehingga mereka tidak akan diproses secara hukum oleh pihak berwajib. Oleh karena itu, keempatnya dapat segera diterbangkan ke tanah air begitu Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) mereka selesai diurus.

BACA JUGA: Penjara Sudah Dikontrol Bandar Narkotika

Sementara untuk 36 jenazah yang sempat hilang, saat ini telah ditemukan tujuh orang, lima laki-laki dan dua perempuan. Djudjur mengaku hingga saat ini tim SAR masih terus melakukan pencarian 29 orang lainnya.

Lanjut Djudjur, ketujuh jenazah tersebut akan segera dipulangkan setelah diketahui identitas dan ditemukan alamat resmi keluarga yang bersangkutan. Namun sayangnya, kondisi jenazah yang sudah beberapa hari terombang-ambing dilaut membuatnya susah untuk diidentifikasi.

BACA JUGA: Aset Century Tercium di Tiga Negara

"Itu karena sudah beberapa hari di laut, jadi kondisinya kurang sempurna. Sehingga membuat kita sulit untuk mengidentifikasi," jelasnya.

Akibatnya, lanjutnya, pencarian keluarga para TKI tersebut pun menjadi terhambat. Padahal, pihak Malaysia hanya memberikan tenggang waktu 14 hari untuk melakukan pencarian dan proses pemulangan. "Jika tidak, mereka akan terpaksa dimakamkan disini (Malaysia, red)."

Kapal yang membawa para TKI ilegal tersebut tenggelam kamis malam. Sekitar pukul 8 malam waktu setempat kapal tersebut berangkat dari Johor menuju Batam. Sayangnya setelah dua jam di laut, kapal berisi 40 orang tersebut tiba-tiba terbalik saat terkena ombak yang cukup besar. Empat orang berhasil diselamatkan dan 36 orang dilaporkan hilang. Sebelum saat ini ditemukan 7 orang dari 36 orang tersebut. (mia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Mengklaim Paling Populer di Sidoarjo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler