jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro Abidin Fikri angkat bicara terkait wacana pencalonan Puan Maharani di Pilpres 2024.
Wacana tersebut makin menggeliat dan membuat sejumlah pengurus anak ranting, pengurus ranting serta pengurus anak cabang PDI Perjuangan kian solid.
BACA JUGA: Pilpres 2024 Bakal Sengit, Dedi Sebut 3 Poros, Begini Analisisnya
"Saya rutin berdiskusi langsung dengan kader dan pengurus. Mereka mulai bertanya-tanya kapan bisa secara resmi mengampanyekan Mbak Puan sebagai capres," kata Abidin Fikri, Sabtu (28/5).
Menurut Abidin dinamika tersebut tidak bisa dicegah. Namun, dia juga menekankan bahwa kewenangan memutuskan nama calon berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Mbak Puan Meminta Maaf Kepada Ketua MK dan Adik Jokowi, Ada Apa?
"Alasan kader yang menyuarakan Mbak Puan menjadi capres juga didasari kesadaran strategi partai dalam jangka panjang," kata Abidin.
"Mereka punya kesadaran tentang pentingnya kepemimpinan itu dituntun dengan ideologi partai. Mereka melihat Mbak Puan sosok yang tepat untuk diusung," imbuh pria yang juga anggota Komisi IX DPR ini.
BACA JUGA: Sandiaga Dapat Dukungan dari Massa Setia Sandi Surabaya Untuk Maju di Pilpres 2024
Abidin menambahkan dengan menguatnya nama Mbak Puan di hati kader, hal itu menjadi positif karena makin banyak ruang berdiskusi mengenai kapasitas, rekam jejak kinerja, dan bobot kepemimpinan Puan Maharani.
"Itu penting agar pengetahuan tentang Mbak Puan di masyarakat makin luas. Sebagai politikus dan sebagai pejabat publik, Mbak Puan sebenarnya sudah menorehkan prestasi. Ini yang bisa disosialisasikan kader PDI Perjuangan secara masif," tutur Abidin.
"Dalam jabatan publik di DPR sejak 2009 maupun jabatan eksekutif sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Mbak Puan punya rekam jejak kinerja dan kepemimpinan yang membuat beliau layak diusung di Pilpres 2024," imbuh Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini. (*/adk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan