jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) belum bisa memastikan tanggal pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2021 formasi guru.
Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani lewat akun pribadinya di Instagram pada 4 Agustus 2021.
BACA JUGA: Rizki: Sudah 3 Hari Belum Ada Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2021, Guru Honorer Kena Prank
Instagram Nunuk banjir kritikan dari guru honorer karena informasi yang disampaikan sebelumnya bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2021 pada 3 Agustus pukul 23.59 WIB, ternyata tidak terbukti. Faktanya, setelah ditunggu guru honorer sampai 4 Agustus pun pengumuman belum ada.
"Saya mohon maaf karena pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK guru tidak sesuai informasi yang saya sampaikan sebelumnya. Untuk selanjutnya jadwal pengumumannya akan saya sampaikan kemudian," kata Nunuk pada akunnya di Instragram, yang diunggah 4 Agustus.
BACA JUGA: Pengumuman dari Kemendikbudristek soal Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2021 Formasi Guru, Penting!
Sayangnya, pernyataan Nunuk ini tidak membuat guru honorer pelamar PPPK 2021 tenang. Mereka bahkan makin waswas dan menduga ada banyak masalah.
"Jadwal yang berubah-ubah, ketidaksinkronan informasi menunjukkan banyak masalah dalam rekrutmen PPPK guru ini," kata Ketua Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat kepada JPNN.com, Kamis (5/8).
BACA JUGA: PPATK Ungkap Jumlah Uang di Rekening Keluarga Akidi Tio, Pernyataan Dian Ditujukan kepada Kapolda
Jika pengumuman seleksi administrasi PPPK guru diundur, Rizki berharap jangan memberi harapan palsu.
Sejak awal pendaftaran PPPK 2021, guru honorer sudah semangat untuk mendaftar. Di tengah perjalanan ada perubahan sistem penyesuaian aplikasi. Di akhir pengumuman hasil seleksi administrasi masih juga tidak ada kejelasan.
"Sementara kami ingin tenang mempersiapkan untuk tes nanti agar lulus PPPK," ujarnya.
Kalaupun terjadi pengunduran pengumumannya demi kebaikan semuanya, Rizki berharap seluruh guru honorer di sekolah negeri dapat mengikuti seleksi PPPK guru tahap 1. Karena jika diundur terus dan jadwal selalu berubah, Rizki khawatir akan berdampak nanti pada pelaksanaan tes.
"Nanti jadwal tesnya bisa diundur juga atau tidak," ucapnya.
Kekecewaan juga disampaikan Dudi Abdullah, pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut.
Awalnya dia berharap klarifikasi dari Kemendikbudristek lewat Sesditjen GTK Nunuk Suryani akan memberikan jawaban pasti tentang jadwalnya. Faktanya, pemerintah masih memberikan teka-teki lagi.
"Ini ada apakah sebenarnya? Sepertinya pemerintah tidak siap menggelar rekrutmen PPPK guru. Apalagi formasinya 520 ribu lebih. Kalau CPNS 2021 dan PPPK nonguru aman-aman saja tuh," tandas Dudi Abdullah. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad