jpnn.com, SURABAYA - Enam klub telah menjalani laga leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018–2019, tapi jadwal laga Persebaya Surabaya vs Madura United masih saja gelap. Hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan laga bertajuk Derby Suramadu itu akan digelar.
Soal jadwal tersebut, Manajer Madura United Haruna Soemitro mengaku sempat mendapat kabar dari PSSI. Dia mengungkapkan, ada usul bahwa pertandingan akan dihelat pada 4 dan 8 Mei.
BACA JUGA: Formasi Persebaya, Lebih Sangar 4-3-3 atau 3-4-3?
Memang usul tersebut masih sebatas wacana. Namun, itu saja sudah cukup mengkhawatirkan bagi Madura United. Sebab, mereka berencana melakukan uji coba kontra Persipura Jayapura pada 3 dan 10 Mei.
Demi fokus ke Piala Indonesia, manajemen Madura United akhirnya membatalkan rencana uji coba tersebut. ”Kami sudah rapat dengan pelatih, tapi buntu. Kami sudah siap ke Jogja (untuk uji coba, Red) akhirnya dibatalkan,” katanya.
BACA JUGA: Diego Michiels Yakin Borneo FC Tembus Semifinal
BACA JUGA: Pelatih PSMS Puji Penampilan Perdana Mohammed Lamine
Haruna tak membantah bahwa belum jelasnya jadwal melawan Persebaya membuat persiapan Madura United kacau. ”Kami tunggu saja karena jadwalnya juga masih morat-marit,” tambahnya.
BACA JUGA: Budi Bram Berharap Laga Persib vs Borneo FC Digelar Sebelum Ramadan
Sayang, keputusan Madura United membatalkan laga uji coba sepertinya keliru. Person in Charge Piala Indonesia Dessy Arfianto mengakui bahwa jadwal pertandingan memang masih belum jelas. Bahkan termasuk wacana pada 4 dan 8 Mei seperti yang diucapkan Haruna.
”Nggak ada itu, Mas. Sampai sekarang masih belum ada jadwal pasti untuk laga ini (Persebaya vs Madura United, Red),” ujar Dessy kepada Jawa Pos.
Apalagi, pada 4 Mei juga ada jadwal laga perempat final lainnya, yakni leg kedua Persija Jakarta kontra Bali United. Dessy menjelaskan, sangat mustahil menggelar dua pertandingan pada saat yang bersamaan. ”Sebab, kami tidak hanya berkoordinasi dengan keamanan, tapi juga pihak TV selaku broadcaster dan panpel. Jadi, semua harus sinkron,” jelasnya.
Sayang, Dessy masih belum tahu kapan kira-kira pertandingan bisa digelar. Surat yang sudah diterbitkan Polrestabes Surabaya juga tidak memberikan petunjuk kapan laga bisa terselenggara. Dalam surat tersebut tidak dituliskan kapan proses pengamanan penghitungan suara KPU akan berakhir.
”Itu yang bikin kami bingung,” ungkap Dessy. Karena itu, ada kemungkinan laga digelar saat kompetisi Liga 1 sudah berjalan. ”Ditunggu saja, Mas,” tambah dia.
Kalaupun laga dihelat saat Liga 1 sudah bergulir, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku tak ada masalah. Dia menilai anak asuhnya sudah sangat siap. ”Ya kan normal. Di negara mana pun ada dua kompetisi dalam satu musim,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Saat ini skuad Green Force juga tengah melakukan persiapan. Mereka sudah berada di Bali untuk melakukan training center (TC). Skuad Persebaya akan berada di Bali hingga 4 Mei.
Dengan belum pastinya jadwal di Piala Indonesia, Persebaya juga sedikit ”mengambil” keuntungan kecil. Sebab, TC yang mereka gelar tak akan terganggu. Dengan begitu, Djanur bisa mempersiapkan tim dengan lebih matang sebelum terjun ke Liga 1 2019.
Selain mematangkan taktikal, Djanur akan memperkuat hubungan kekeluargaan antar pemain. ”Nanti ada materi team building dari psikolog. Seharian, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore,” ungkapnya. (gus/c9/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Masih Tunggu Keputusan PSSI
Redaktur : Tim Redaksi