jpnn.com, BANGKOK - Indonesia masih harus melanjutkan puasa gelar Piala Uber, yang sudah dilakoni sejak 1996 alias 22 tahun lalu. Pasukan Merah Putih, terhenti di perempat final Piala Uber 2018 di Bangkok, Kamis (24/5).
Greysia Polii cs takluk 2-3 dari tuan rumah, Thailand. Meski begitu, manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018, Susy Susanti tetap mengapresiasi penampilan para atlet putri di Bangkok kali ini.
BACA JUGA: Sayang, Tak Ada Nama Indonesia di Semifinal Piala Uber 2018
“Hari ini secara keseluruhan anak-anak sebenarnya sudah tampil luar biasa. Karena di atas kertas kan Thailand masih di atas kami. Baik dari seeded dan rangking. Apalagi tiga pemain tunggal mereka juga cukup kuat. Kalau mau ambil poin di dua ganda dan satu tunggal. Tapi sayang meskipun tadi punya peluang, sudah unggul 2-1, dimana Greysia/Apriyani tampil luar biasa. Lalu Gregoria juga betul-betul fight banget dan bagus,” ungkap Susy seperti dikutip Badminton Indonesia.
“Sayang di ganda kedua, saat unggul di atas angin, justru terbeban. Mereka tertekan, main enggak lepas dan tegang. Namun, (hasil ini) sudah sesuai target dan prediksi, lolos ke delapan besar,” imbuh Susy.
BACA JUGA: Greysia / Apriyani Bikin Indonesia vs Thailand jadi 1-1
Dia juga menambahkan bahwa hasil pertandingan ini bagus untuk pembelajaran para atlet putri, agar penampilan berikutnya bisa lebih baik lagi.
“Tadi sebenarnya ada kesempatan, tapi sayang kurang bisa digunakan sedikit lagi. Ini menjadi evaluasi dan pembelajaran buat anak-anak. Ada yang baru pertama main di Uber, untuk senior ada yang bagus, beberapa ada juga yang kurang,” ujar Susy.
BACA JUGA: Piala Uber: Ratchanok Intanon Terlalu Kuat Buat Fitriani
Semifinal Piala Uber 2018 sendiri mempertemukan juara bertahan Tiongkok dengan Thailand, serta Jepang dengan Korea. Laga tersebut berlangsung Jumat (25/5) mulai pukul 12.00 waktu setempat.
Di Piala Uber, Tiongkok adalah ratunya. Sejak ajang digelar pada 1956, Negeri Panda sudah mengoleksi 14 gelar.
Indonesia baru tiga kali yakni pada 1975 (tuan rumah), 1994 (tuan rumah) dan pada 1996, saat Piala Uber dihelat di Hong Kong. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek 16 Tahun Ini Bawa Korea ke Semifinal Piala Uber 2018
Redaktur & Reporter : Adek