jpnn.com, JAKARTA - Anda mungkin bertanya-tanya kapan waktu aman untuk bisa mencium pasangan lagi di tengah penerapan tatanan hidup baru atau new normal.
Dr. Bridget Calhoun, PH, ahli penyakit menular dan mikrobiologi ini mengatakan bahwa air liur manusia mengandung bakteri dan virus.
BACA JUGA: Cegah Virus Corona, Rusia Larang Warganya Berciuman
"Oleh karena itu, (berciuman) bisa menulakan penyakit dari orang yang satu kepada orang lainnya," kata profesor di Sekolah Ilmu Kesehatan Rangos di Universitas Duquesne, seperti dilansir laman MSN, Senin (22/6).
Calhoun mengatakan bahwa seperti virus lain yang menyebar dari mulut ke mulut, COVID-19 juga bisa ditularkan melalui ciuman.
BACA JUGA: Kenali 7 Manfaat Berciuman untuk Kesehatan
Sebelum Anda pergi berkencan dan mencium pasangan, Dr. Calhoun mengingatkan agar Anda bertanya pada pasangan mengenai gejala COVID-19.
Gejala COVID-19 di antaranya, seperti batuk, demam, kelelahan, penurunan indera penciuman, atau telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus tersebut.
BACA JUGA: Ini Loh Manfaat Berciuman untuk Tubuh Anda
Jarak sosial adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari coronavirus dan itu tidak cocok dengan kencan yang hendak Anda lakukan dengan pasangan Anda.
Dr. Calhoun merekomendasikan bahwa jika Anda atau pasangan Anda mengalami gejala COVID-19, Anda harus menghubungi dokter Anda sehingga Anda dan pasangan bisa dites.(fny/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fany