Kapolda Banten Geram, Beras Bulog Dioplos Lalu Dijual dengan Harga Tinggi

Senin, 13 Februari 2023 – 12:45 WIB
Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto geram, beras Bulog dioplos lalu dijual dengan harga tinggi ke masyarakat.

jpnn.com - SERANG - Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto tak main-main dengan kasus dugaan pengoplosan beras bulog yang dijual ke masyarakat dengan harga tinggi.

Irjen Rudy dengan tegas menyatakan akan menangani perkara tersebut secara serius hingga tuntas, karena berkaitan langsung dengan masyarakat.

BACA JUGA: IPW Puji Gerak Cepat Komjen (Purn) Buwas dan Irjen Rudy Heriyanto

"Ini terkait dengan perut rakyat, saya sudah perintahkan tidak ada rem. Kami harus gaspol, supaya prosesnya tuntas sampai ke atas," ujar Rudy dalam keterangannya dipublikasikan Senin (13/2).

Rudy sebelumnya mendampingi Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan temuan 350 ton beras impor milik Bulog yang dijual ke masyarakat dengan harga tinggi di Serang, Banten, Jumat (10/2).

BACA JUGA: Gegara Hafal Nama Lengkap Kapolri, Personel Polda Banten Diberi Hadiah Motor

Dalam jumpa pers bersama Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, terungkap bahwa Polda Banten telah menanahan tujuh orang pengoplos beras dari berbagai wilayah di Banten, pada 8-9 Februari.

Ketujuh orang yang ditahan masing-masing berinisial HS (36), TL (39), AL (58), BR (31), FR (42), HM (66), dan ID (30).

BACA JUGA: Pengusaha Dukung Langkah Buwas Berantas Mafia Beras

Kelompok ini beroperasi di Lebak, Cilegon, Serang Kabupaten, Serang Kota dan Pandeglang.

Menurut Rudy, Dirut Perum Bulog sudah mempersilakan penyidik melakukan penyelidikan sampai ke atas.

Langkah ini diperlukan untuk mengusut siapa yang paling bertanggung jawab terkait kasus dugaan pengoplosan beras bulog.

"Mereka dapatnya Rp 8.300 per kilogram, setelah direpacking dijual ke pasar seharga Rp 11.400 per kilogram," kata Irjen Rudy. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Gelontorkan 186 Ribu Ton Beras untuk Operasi Pasar


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler