jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis meminta kepada jajarannya di lapangan untuk lebih tegas kepada bandit yang melawan petugas.
Perintah ini diberikan menyikapi banyaknya aksi kejahatan jalanan di Jakarta sekaligus menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Perintahkan Sapu Bersih Begal dan Jambret
"Sudah saya perintahkan kepada seluruh tim tidak usah ragu-ragu melakukan tindakan tegas apabila para pelaku membahayakan masyarakat dan membahayakan, mengancam jiwa petugas," ujar dia, Rabu (4/8).
Selain itu, Idham juga meminta anak buahnya melakukan operasi selama satu bulan penuh.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya: Tindak Tegas Bandit Idulfitri
Operasi dilakukan oleh semua unsur mulai dari polsek hingga tingkat polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Seluruh kasat serse untuk melakukan razia premanisme ini, baik masalah jambret, begal, kemudian curas, di terminal, di stasiun, pusat-pusat perbelanjaan, untuk menjaga situasi agar Jakarta selalu dalam keadaan aman dan terkendali," ucapnya.
BACA JUGA: Alhamdullillah, Anies Pastikan Jakarta Tetap Aman
Untuk diketahui beberapa waktu belakangan kasus penjambretan terjadi di wilayah Jakarta hingga membuat masyarakat resah. Salah satunya kasus penjambretan yang menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarief Burhanudin.
Kemudian ada juga kasus penjambretan yang menimpa penumpang ojek online GrabBike, Warsilah. Bahkan wanita berumur 37 tahun itu tewas akibat terjatuh dari atas motor saat aksi penjambretan terjadi. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua KPK: Kapolda Metro Janji Tuntaskan Kasus Novel
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan