jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku telah meminta bantuan dari Mabes Polri untuk menambah dan memperbantukan personel Brimob nusantara guna mengamankan Dekai dan Dogiyai.
Penambahan personel itu dilakukan mengingat saat ini terjadi peningkatan gangguan keamanan baik di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah maupun di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
BACA JUGA: Polisi Identifikasi 5 Pelaku Pembakaran 20 Ruko di Dekai Yahukimo
"Memang benar Polda Papua meminta bantuan penambahan personel Brimob nusantara untuk memperkuat pengamanan di dua wilayah," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Sebelumnya polda sudah mengirim personel ke kedua wilayah untuk memperkuat pengamanan, namun, karena gangguan keamanan masih terus terjadi maka penambahan personel akan dilakukan.
BACA JUGA: Pesawat Trigana Air Ditembaki KKB, Wings Air Setop Sementara Penerbangan ke Dekai
Kapolda belum memastikan berapa banyak personel yang akan diminta karena masih dilakukan penghitungan.
Dia menjelaskan ada beberapa gangguan keamanan yang terjadi di Dogiyai sejak bulan Januari hingga tanggal 11 Maret lalu yang disebabkan beberapa faktor, di antaranya aksi pemalangan dan perusakan yang berbuntut anarkistis.
Di Dekai, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak pesawat Trigana saat terbang kembali Jayapura hingga berbuntut penghentian sementara penerbangan ke Dekai.
"Saat ini TNI dan Polri sedang berupaya memulihkan kondisi keamanan di sekitar bandara agar pelayanan penerbangan kembali normal," kata Irjen Fakhiri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti