Kapolda: Pengunjung Mal yang Tidak Bawa Masker Disuruh Pulang

Sabtu, 06 Juni 2020 – 16:10 WIB
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar (kiri) bersama Wali Kota Serang dan Danrem 064/MY Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko meninjau kesiapan pengelola pusat perbelanjaan di Carrefour, Kota Serang, Jumat (5/6). Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar melakukan pengecekan kesiapan ritel jelang penerapan new normal di Mall of Serang (MoS), Kota Serang, Jumat (5/6).

Kapolda meminta masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke tempat perbelanjaan sebaiknya kembali pulang.

BACA JUGA: Jabar Rumuskan Protokol Kesehatan New Normal di Pesantren

Kedatangan Kapolda didampingi bersamaan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko, Walikota Serang Syafrudin, Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mudjiharto dan lainnya.

Usai berbincang beberapa menit, rombongan langsung melihat persiapan seperti ketersedian tempat cuci tangan, hingga ketaatan pengunjung dalam menggunakan masker. Selain berkunjung ke MoS, rombongan mengunjungi Carrefour yang berlokasi di Ciceri.

BACA JUGA: Aktivitas ASN Dimulainya New Normal di Garut

Kepada wartawan, Fiandar mengatakan, TNI dan Polri ke depan akan terlibat dengan menempatkan petugas di pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar tradisional. Ia mengatakan tugasnya untuk mengingatkan pengunjung.

“Nanti, kami ingatkan bagi yang tidak bawa masker disuruh pulang. Tapi, kalau menyediakan masker, tentu bisa,” ujarnya.

BACA JUGA: Mbak LNS Tertangkap Basah Usai Melakukan Perbuatan Terlarang

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu mengatakan, kunjungannya dilakukan, memastikan kesiapan pengelola tempat perbelanjaan melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal menghadapi penerapan new normal.

“Penerapan new normal ini, bagaimana ekonomi berjalan, virus tidak berkembang,” terangnya.

Fiandar mengaku, penerapan protokol kesehatan tidak hanya dilakukan di perusahaan ritel seperti mal. Tapi, kondisi seperti ini harus diterapkan di toko-toko, rumah makan bahkan pasar tradisional.

“Protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Saya berharap ini diterapkan betul secara maksimal oleh pengusaha atau pengelola,” katanya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, kegiatan ini meninjau kesiapan new normal di Kota Serang.  Ia mengaku hingga kini masih menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Serang.

“Penerapan New Normal akan dilakukan setelah daerah-daerah yang berstatus zona merah seperti Tangerang Raya, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menerapkan status new normal,” katanya.

Tak jauh berbeda dengan Fiandar. Danrem 064/Maulana Yusuf Kolone Czi Gumuruh Winardjatmiko mengatakan, pihaknya turut serta dalam kunjungan ke tempat perbelanjaan untuk memastikan kesiapan penerapan new normal. “Kami ingin memastikan, jika penerapan protokol kesehatan berjalan,” katanya singkat.

Syafrudin mengatakan, kunjungan dilakukan ke dua tempat yaitu MoS dan Carrefour. Keduanya, kata Syafrudin, masuk kategori siap menerapkan new normal dengan menerapkan protokol kesehatan. Walaupun ada beberapa yang perlu diperbaiki.

“Di Carrefour tadi kami meminta menganjurkan untuk tempat cuci tangan ada di luar, kemudian jarak physical distancing juga tidak terlalu dimengerti, nanti kita akan arahkan,” terangnya.

“Saya kira kedua mal ini sudah layak, hanya sedikit perbaikan untuk menerima aturan baru atau new normal,” pungkasnya. (fdr/air/radarbanten)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler