Kapolda Sulbar Pastikan Oknum Brimob Terlibat Keributan di Lokasi Wisata Diperiksa Propam

Kamis, 23 Januari 2020 – 23:14 WIB
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar meminta maaf kepada masyarakat atas dugaan terjadinya penganiayaan antara warga dan personel brimob, (21/1). Foto: Antaranews/M Faisal Hanapi

jpnn.com, MAMUJU - Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar meminta maaf kepada masyarakat atas keributan antara oknum personel Brimob dengan warga di lokasi wisata Salupajaang, Kecamatan Binuang, Sulawesi Barat.

Kapolda telah memerintahkan langsung Dansat Brimob Polda Sulbar, Kabid Propam Polda Sulbar dan Kapolres Polman untuk menyelesaikan kejadian di Kabupaten Polman tersebut.

BACA JUGA: Oknum Brimob Bikin Ulah di Lokasi Wisata, Kapolda Sulbar pun Meminta Maaf

"Dansat Brimob Polda Sulbar, sudah berada di Kabupaten Polman dan, seluruh anggota yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut sudah ditarik ke polda untuk mendapatkan proses hukum di Propam Polda Sulbar," katanya.

Kapolda berjanji akan melakukan proses hukum terhadap oknum yang terlibat.

BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Astrid Aprilia, Siswi SMA yang Dibunuh Sopir Angkot Langganan Korban

"Kami meminta maaf atas kejadian dugaan penganiayaan secara bersama-sama di Permandian Salupajang, Desa Battetannga Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman oleh Brimob dan masyarakat," kata Kapolda Sulbar di Mamuju, Selasa.

Menurut Kapolda, pihaknya sedang menelusuri apa yang menjadi pemicu, sehingga kejadian tindak penganiayaan antara oknum anggota Brimob dan warga bisa terjadi.

BACA JUGA: Mayat dengan Dua Lengan Terpotong Itu Ternyata PNS UPT Dinas Pendidikan Panjang

"Saat ini, kami masih menelusuri, dan kalau nantinya pemicu masalah ini berawal dari anggota kami, maka kami akan proses sesuai dengan ketentuan, yang ada, dan sanksi akan kami berikan sesuai dengan kesalahan, yang diperbuat," ujarnya.

Ia berharap, masyarakat yang ada di Kabupaten Polman sudah merasa tenang dan tentram karena penanganan pidana umum di Polres Polman akan dijalankan.

Sedangkan untuk internal lanjutnya, oknum yang bersalah harus diproses di Propam Polda sulbar.

"Sekali lagi kami memohon maaf bagi masyarakat Sulbar, yang apabila ada anggota jajaran polda sulbar, yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan ketentuan, polisi seharusnya melindungi masyarakat tetapi justru terkadang ada sikap yang kurang berkenan di hati masyarakat," katanya.

Sebelumnya sejumlah oknum aparat Brimob Polda Sulbar di tempat wisata Salupajaan Polman tampak terlibat keributan dengan warga pengelola wisata Salupajaan.

BACA JUGA: Bunga Tersadar dari Tidur karena Rasakan Tangan Jahil Meraba Tubuhnya

Para personel Brimob tersebut melakukan tembakan ke udara berkali kali, membuat warga khususnya anak anak dan perempuan di permandian tersebut berlari ketakutan. Selain itu keributan itu mengakibatkan warga terluka.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler