JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Taslim Chaniago mengharapkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang baru, Brigjen Pol Noor Ali sigap dalam menyikapi berbagai keresahan masyarakat, terutama terkait masalah tindak kriminal di dalam maupun di luar rumah tahanan, serta potensi konflik yang bersumber dari agraria. Taslim menganggap menekan potensi konflik agraria merupakan prioritas Kapolda Sumbar.
"Menekan tindakan kriminal baik di dalam maupun di luar rumah tahanan Polres-Polres di lingkungan Polda Sumbar dan penanganan potensi konflik yang bersumber dari agraria menurut saya merupakan prioritas utama yang harus direspon oleh Kapolda Sumbar yang baru, Brigjen Polisi Noor Ali," kata Taslim Chaniago, di gedung DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (8/4).
Taslim menjelaskan, akhir-akhir ini muncul kesan bahwa Polda Sumbar cenderung membela personelnya yang diduga kuat menyalahi standar operasional prosedur (SOP) dalam menangani para tahanan seperti yang terjadi di Kabupaten Sijunjung. Dalam kasus itu, dua tahanan tewas.
Sementara di Kota Padang, seorang mahasiswa babak belur dihajar polisi. Penyebabnya, karena mahasiswa tidak mengenakan helm saat mengendarai motor.
Terkait cara-cara yang dipakai polisi dalam merespon berbagai potensi konflik agraria di Sumbar, Taslim menganggap Korps Bhayangkara itu justru berada pada posisi berlawanan dengan masyarakat tanpa memperlajari substansi persoalannya. "Kasus tambang emas illegal di Solok Selatan dan konflik lahan perkebunan di Pasaman, menghajar pengendara sepeda motor lantaran tidak pakai helm merupakan tiga kasus yang pantas untuk dicermati oleh Noor Ali," saran politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Hari ini, kata Taslim, semua pilihan ada di depan Kapolda Sumbar yang baru. "Akankan Noor Ali akan memperoleh kepercayaan yang lebih besar dari Mabes Polri, atau hanya akan jadi Kapolda yang biasa-biasa saja. Sepenuhnya terserah Noor Ali karena ini soal pilihan," tegas anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras saat Pelantikan Gubernur, Pawang Hujan Disindir
Redaktur : Tim Redaksi