jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto angkat bicara terkait hilangnya uang milik Pemprov Sumut senilai Rp1,6 miliar dari dalam mobil yang diparkir di lingkungan pemerintahan tersebut.
“Saya juga heran, kenapa kok masih ada pakai uang tunai. Harusnya kalau berkaitan dengan proyek bisa langsung ke rekening pelaksana proyek. Kalau gaji langsung ke penerima gaji. Kita mau cek dulu,” ungkap Agus kepada wartawan di Medan, Rabu (11/9).
BACA JUGA: Ditangkap Jelang Resepsi, Achmad Jaky Batal Menikah dengan Gadis Idaman
Agus juga mempertanyakan tentang pengamanan saat dua pegawai Pemprov Sumut, Budianto, 40, warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemprov Sumut dan Indrawan Ginting, 36, warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, mengambil dan membawa uang tersebut.
“Ini sebenarnya uang apa? Kita mau cek dulu. Kita akan lidik masalah pencuriannya. Siapa yang mencuri. Kemudian dari pihak Pemprov kenapa membawa uang tunai begitu besar tanpa pengawalan. Apalagi ditinggal di mobil,” tandasnya.
BACA JUGA: Tug Boat Pertamina Tenggelam, Nakhoda Tewas, Tiga ABK Selamat
Seperti diberitakan sebelumnya, uang tersebut hilang setelah baru saja diambil dari Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, pada Senin (9/9) sekira pukul 16.00 WIB.
Setelah mengambil uang, keduanya menuju ke lokasi parkiran bank dan meletakkan tas berisi uang di kursi belakang mobil Toyota Avanza silver BK 1875 ZC. Kemudian keduanya meninggalkan lokasi menuju Kantor Gubernur Sumut. Setibanya di tujuan, keduanya memarkirkan mobil tak jauh dari pos sekuriti.
BACA JUGA: Pengendara Kritis Ditembak Begal Sadis di Jalan Mayjen Yusuf
Keduanya pun keluar dari mobil, lalu mengunci pintu dan berjalan menuju masjid di samping kantor untuk melaksanakan salat ashar. Selesai salat, keduanya kembali ke parkiran untuk mengambil uang yang rencananya untuk menggaji honorer.
Namun, lubang kunci pintu didapati sudah rusak. Selanjutnya keduanya mengecek dan ternyata uang sudah raib. Saat ini, kasus ini sedang diproses Polrestabes Medan. (cr-2/nin)
Redaktur & Reporter : Budi