jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno menegaskan sampai saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kerjanya terkait rekapitulasi hasil pemilihan presiden masih siaga satu.
"Sampai saat ini masih siaga 1. Setelah selesai pengumuman bisa secara bertahap ada pengurangan," kata Kapolda di depan Kantor KPU di Jakarta, Selasa (22/7) kepada wartawan.
BACA JUGA: Poempida: Prabowo Terancam Pidana
Namun demikian, Kapolda menegaskan, jika perintah pimpinan masih tetap siaga satu, maka tetap akan dioptimalkan. "Jika perintah pimpinan masih siaga satu berarti kekuatan sendiri tetap kita optimalkan," ungkap jenderal bintang dua ini.
Dia dan Pangdam Jaya, dari pagi telah berkeliling di Jakarta. Mereka mengecek kesiapsiagaan pasukan di objek-objek pengamanan yang telah direncanakan. Hal itu adalah upaya antisipasi sehingga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap kondusif.
BACA JUGA: Prabowo Pakai Alasan Bela Kebenaran
"Samapai saat ini tentu kita bisa lihat situasinya, cukup kondusif, walaupun ada yang berunjuk rasa di Bundaran HI, kurang lebih 100 orang, dari serikat buruh," katanya.
Apakah ada pergerakan massa lebih besar? Kapolda mengaku sampai saat ini belum ada. Memang, kata dia, pada awalnya ada memberitahu ke pihak kepolisian namun sampai saat ini belum ada pergerakan. "Yang ada hanya 100 (orang) yang saya laporkan kepada rekan-rekan," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Klaim Kehilangan 25 Juta Suara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Hasil Pilpres, Prabowo-Hatta Klaim Kehilangan Puluhan Juta Suara
Redaktur : Tim Redaksi