Kapoldasu Serukan Pemilu Damai kepada Pengemudi Becak Motor

Kamis, 27 September 2018 – 16:09 WIB
Kapolda Sumut Irjen Agus Andriyanto. Foto: sumutpos

jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto menggelar acara silahturahmi dengan ribuan pegemudi becak motor, Kamis (27/9).

Kegiatan itu menjadi agenda rutin Agus dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA: Ijtimak Ulama soal Prabowo-Sandi Tak Mengikat Umat Islam

Dalam pertemuan itu, Agus mengingatkan kepada masyarakat Sumatra Utara agar jangan sampai diadu domba dan diperalat oleh siapa pun yang mengatasnamakan agama, suku, ras dan antar golongan untuk kepentingan kekuasaan.

“Apalagi sekarang semakin mendekati tahun pemilu 2019,” kata dia, Kamis.

BACA JUGA: Jokowi dan PDIP Berjaya, Begini Analisis Bang Ara

Seluruh warga, kata dia, harus sepakat menyelenggarakan pemilu yang damai dan menjaga keamanan.

BACA JUGA: Lukas Enembe Pastikan 29 Kepala Daerah Papua Dukung Jokowi

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto menggelar pertemuan dengan ribuan pengemudi becak motor di Medan. Foto: istimewa for jpnn

“Mohon bantu lagi supaya Medan makin lancar. Mari sama-sama kita wujudkan ‘ini baru Medan’ bukan ‘ini Medan bung’. Saya sangat perihatin, ini musim pemilu beda pilihan boleh, yang tidak boleh berantem hanya karena beda pilihan,” sambung dia.

Demi menjaga kekompakan, Agus akan membuat lomba penampilan becak terbaik. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera memperbaiki becak motornya agar menjadi juara lomba tersebut.

“Pasti ini akan membuat menarik para konsumen, dan ini sejarah kota Medan bahwa betor merupakan ikon kota. Makanya tampilkan yang terbaik, bulan depan akan kami mulai lomba becak terbaik,” tambahnya.

Kemudian, Agus berjanji membantu pengemudi atau keluarga bentor agar bisa mendapatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Karena, pemerintah memang menyediakan hak membuka peluang untuk memberikan bantuan sosial BPJS gratis.

“Pemerintah menyiapkan dana bantuan sosial BPJS gratis kepada warga tidak mampu dan Badan Statistik dan Dinas Sosial akan memproses sesuai ketentuan,” tandasnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mardani Sebut Efek Sandi Lebih Kuat Dibanding Putri Gus Dur


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler