jpnn.com, CIAMIS - Keterbatasan fisik, tak menjadi hambatan bagi Mamat Rahmat (54) untuk berbuat kebaikan.
Dia mengabdi menjadi guru ngaji bagi anak-anak di wilayahnya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
BACA JUGA: Kapolres Ciamis Terinspirasi Kisah Anak Penderita Difabel
Mamat memiliki kelainan fisik sejak lahir. Dia tidak memiliki dua kaki dan tangannya juga tidak sempurna.
Dia mengajar anak-anak usia SD dan SMP dan sebagian anak SMA sudah 25 tahun lalu.
Menariknya, Mamat tak meminta imbalan sepeser pun saat mengajar ngaji Al Quran dan memberikan ilmu agama.
Ya. Mamat hanya mencari rida untuk mencetak generasi muda yang berahlak baik.
Kisah Mamat, rupanya sampai ke telinga Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso. Naluri orang nomor satu di Polres Ciamis ini pun bicara.
Tidak butuh waktu lama, AKBP Bismo Teguh Prakoso bergegas menyambangi Mamat di rumahnya, Dusun Cimendong Desa Panjalu Kabupaten Ciamis, Sabtu (30/6).
Lulusan Terbaik Akpol 2001 ini datang didampingi Kapolsek Panjalu, Kasat Binmas Polres Ciamis dan beberapa anggota.
Mamat pun terharu menyambut kedatangan Kapolres Ciamis ini. Dia merasa bermimpi dan tak pernah menyangka bakal didatangi Kapolres Ciamis.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Semoga kepolisian makin jaya, makin maju dan tetap selalu mengayomi masyarakat,” kata Mamat.
Menurut AKBP Bismo Teguh Prakoso, kedatangannya ke rumah Mamat selain untuk silaturahmi juga lantaran panggilan hati sebagai aparat kepolisian.
“Kami melakukan silaturahmi, karena apa yang dilakukan Bapak Mamat patut kita teladani. Bisa menjadi kisah inspiratif bagi siapa pun,” tutur Kapolres.
Sementara panggilan hati, karena Mamat adalah masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Ciamis.
“Kami wajib melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, dan kebetulan ini kan dalam rangka HUT Ke-72 Bhayangkara,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres termuda di Indonesia ini menyerahkan bantuan berupa buku-buku Iqro untuk kepentingan mengajar Mamat.
Selain itu, AKBP Bismo Teguh Prakoso juga menyerahkan bantuan kursi roda dan kebutuhan pokok sehari-hari untuk Mamat.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh