jpnn.com - JAKARTA - Benda diduga bom yang meledak di Tanah Abang, Rabu (8/4) siang, kemungkinan milik satu dari empat korban luka-luka.
Dugaan ini muncul lantaran lokasi ledakan merupakan lahan kosong yang tidak pernah digunakan oleh siapa-siapa.
BACA JUGA: Putri Solo Calon Menantu Jokowi Itu Biasanya Diantar Mobil Merah
"Besar dugaan korban merupakan pelaku. Tapi penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan dugaan itu," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo di lokasi, Rabu (8/4).
Empat korban itu adalah, Asep (67), Rustam alias Suro (56), Ferry (31) dan Amir alias Bogel (30). Mereka mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Ledakan di Tanah Abang, Warga: Jauh Kalau Dibilang Teroris
Kombes Hendro mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengumpulan bukti-bukti. Di antaranya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan warga sektitar.
"Kita juga akan minta keterangan dari korban," lanjutnya.
BACA JUGA: Ini yang Seharusnya Direkomendasikan Kongres PDIP buat Jokowi
Lahan kosong tempat ledakan terjadi diketahui sebagai milik Titus Kary Graha Metro. Lokasi tepatnya di Jalan Jati Bunder RT 16/09 Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ledakan sendiri terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Saat ini lahan tersebut sudah dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Warga dan awak media hanya bisa melihat lokasi ledakan dari balik pagar yang membatasi lahan dengan pemukiman warga. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Anggota DPR Pukul Pimpinan Komisi
Redaktur : Tim Redaksi