Kapolres Palsu Peras Dua Pengusaha

Kamis, 13 Desember 2012 – 07:50 WIB
IDI  RAYEUK-  Dua pengusaha Idi Rayeuk berinisial Hm dan D benar-benar ketiban sial. Mereka menanggung rugi setelah mentransfer uang puluhan juta rupiah, kepada seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Kapolres Aceh Timur yang baru saja dilantik. Korban mengirimkan sejumlah dana kedalam rekening BNI dan BRI, Selasa (11/12) malam.

Alhasil, pelaku sukses meraup untung Rp35 juta dari kedua pengusaha tersebut. Terkait kejadian ini, Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir S.Ik. MH melalu Kasat Reskrim, Iptu Agus Sunandar, S.Farm kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Rabu (12/12) siang menegaskan bahwa Kapolres sama sekali tidak meminta siapapun, untuk mengirimkan uang kepadanya.
“Ini aksi pemerasan yang mencatut nama Kapolres Aceh Timur,” tegasnya.

Iptu Agus Sunandar menjelaskan, pentransferan uang tersebut dilakukan, pasca keduanya menerima telefon dan Short Massage Service (SMS) OTK menyaru AKBP Muhajir.

"Sekira pukul 17.00 WIB, korban menghubungi lewat nomor ponsel 081223775222. Ia menelpon dan meng-SMS para pejabat yang ada di Mapolres, dengan meminta uang sekitar Rp30 juta. Tak lama kemudian, sekitar pukul 20.00 Wib, pelaku kembali menelpon dan meng-SMS masyarakat di Aceh Timur khususnya para pengusaha yang ada di Idi dengan meminta uang yang sama yakni Rp30 juta," kata Kasat.

Tak cek dan ricek, pengusaha di Idi segera mengirimkan uang hingga mereka mengalami kerugian.  "Sekali lagi ditekankan tak ada permintaan uang dari Kapolres, terhadap hal apapun," pungkas Kasat.

Sementara dari hasil penyelidikan, nomor handphone yang digunakan pelaku berasal  dari Kota Bandung Jawa Barat. (ily)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikat Uang Circle K, Wulandari Kena Empat Tahun Bui

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler