jpnn.com, ROKAN HULU - Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Budi Setiyono menempuh perjalanan selama 15 jam melalui jalan rusak dan licin untuk mengamankan logistik Pemilu 2024 di Desa Cipang Kiri Hulu.
Perjalanan itu dilakukan setelah menerima laporan dari Kapolsek Rokan IV Koto bahwa terjadi keterlambatan pergeseran logistik hasil pemilu akibat curah hujan tinggi dan kondisi jalan yang memprihatinkan.
BACA JUGA: Jalan Rusak Hambat Pengiriman Logistik Pemilu di Kampar Kiri Hilir, Polisi Beraksi
"Kondisi jalan licin, hampir seluruhnya berlumpur," ujar AKBP Budi, Sabtu (17/2).
Untuk mempermudah jalannya logistik pemilu, kata AKBP Budi, mereka memakai crane untuk menarik mobil saat terpuruk.
BACA JUGA: Logistik Pemilu Tiba di Kecamatan Ilir Barat I Palembang
"Kami, bahkan menyiapkan eksavator dan loder apabila terpuruk," tutur AKBP Budi.
Proses evakuasi dan pengawalan logistik pemilu dibantu oleh personel Polres Rohul, anggota TNI, dan pihak Panwas.
BACA JUGA: Kapolres Rohul Pastikan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Diawasi Ketat Aparat Kepolisian
AKBP Budi menegaskan, pergeseran kotak suara dilakukan dalam pengawalan ketat untuk memastikan keamanan dan kelancaran prosesnya.
"Polri bertanggung jawab penuh dalam mengawal seluruh tahapan pemilu 2024 ini, termasuk mengamankan logistik dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," terangnya.
Budi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan menerima hasil penghitungan suara dengan lapang dada. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Rizki Ganda Marito