jpnn.com, MUARASABAK - Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah mengatakan tengkorak manusia dalam mobil yang tertimbun lumpur di kanal PT. WKS Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, diduga milik dua orang.
Namun sampai saat ini, pemeriksaan terhadap tengkorak itu masih terus berlangsung.
BACA JUGA: Kapolres Tanjab Timur Soal Penemuan Tengkorak Manusia Dalam Mobil yang Tertimbun Lumpur
"Informasi sementara dari tim forensik, bagian tulang paha lebih dari satu orang," kata Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah.
Deden mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan untuk memastikan tengkorak tersebut benar sesuai dengan korban laporan orang hilang bernama Tengku Ryan.
BACA JUGA: Polisi Sudah Mengidentifikasi Tengkorak Dalam Mobil yang Tertimbun Lumpur di Kanal, Hasilnya?
Sebab sebelumnya, seorang ibu bernama Rosdiana mengaku sebagai ibu korban. Untuk itu, Rosdiana datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan tes DNA.
"Rodiana ini mengaku bahwa dia adalah ibu dari Tengku Ryan yang datang dari Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin Tiga, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan," jelasnya.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Soal Tengkorak Dalam Mobil yang Tertimbun Lumpur di Kanal PT WKS, Tak Disangka
Kapolres mengungkapkan, bahwa Rosdiana merasa penasaran dengan adanya penemuan tengkorak di dalam mobil yang diduga itu adalah keluarganya yang hilang satu tahun yang lalu.
BACA JUGA: Gali Kanal dengan Alat Berat, Petugas Menemukan Mobil Berisi Tengkorak Manusia
"Karena rasa penasarannya dan ada kemiripan beberapa barang bukti yang ditemukan, Rosdiana mendatangi RS Bhayangkara Jambi untuk mencocokan hasil DNA-nya," tutupnya.(lan/jambiekspres)
Redaktur & Reporter : Budi