jpnn.com, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Hendro Pandowo berjanji pihaknya akan mempercepat investigasi kasus pengeroyokan terhadapan Ricko Andrean (22), yang terjadi saat duel tuan rumah Persib melawan Persija, akhir pekan lalu.
Hendro menegaskan kasus ini akan diusut tuntas. Dia mengatakan, semua pelaku pengeroyokan harus mempertanggungjawabkan perbuatan, yang pada akhirnya menyebabkan Ricko meninggal dunia.
BACA JUGA: Buat Kalian yang Mengeroyok Ricko Andrean, nih Ada Pesan dari Kapten Persib
"Setelah proses pemakaman ini, kami langsung mempercepat proses investigasi. Kami akan usut sampai tuntas siapa pelakunya," ujar Hendro usai melayat ke kediaman almarhum di Jalan Tamim Abdul Syukut, Cicadas, Kota Bandung, Kamis (27/7).
"Semua pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Kami sudah punya lima saksi mata. Doakan semua pelaku segera tertangkap," sambungnya, seperti dilansir situs resmi Persib.
BACA JUGA: Keluarga Ingin Meninggalnya Ricko jadi Akhir Perseteruan Bobotoh dan Jakmania
Hendro juga menyesalkan kejadian ini. Niat Ricko melerai perkelahian yang terjadi di dalam tribun itu justru malah berujung maut bagi Ricko sendiri.
"Menurut kronologis, kejadian bermula saat almarhum berniat melerai yang sedang berkelahi. Tapi, akhirnya malah dikeroyok dan meninggal. Sangat disayangkan, niat baik malah berujung seperti itu," pungkasnya. (persib/jpnn)
BACA JUGA: Pileuleuyan Ricko Andrean....
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakmania Berduka Atas Meninggalnya Ricko Sang Bobotoh Sejati
Redaktur & Reporter : Adek