jpnn.com, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan buka suara perihal insiden yang terjadi setelah laga Persebaya Surabaya kontra Persinga Ngawi pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (16/2).
Saat itu ada insiden yang terjadi di luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, ketika Bonek dalam perjalanan pulang.
BACA JUGA: Membedah Keistimewaan Bintang Anyar Persebaya Damian Lizio
”Saya meminta maaf atas insiden itu,” kata Rudi saat bertemu dengan manajemen dan elemen suporter Persebaya di Kawasan Gubeng, Surabaya, Selasa (19/2) malam.
AYOOO REEEEKK, DIBACA INI YESSHHH: Reeekkk, Damian Lizio Resmi Gabung Persebaya
BACA JUGA: Reeekkk, Damian Lizio Resmi Gabung Persebaya
Menurut Rudi, ada hikmah dari insiden itu yang bisa diambil oleh semua pihak untuk memperbaiki diri.
“Baik oleh kepolisian, pemkot, manajemen, dan Bonek sendiri,” imbuh Rudi.
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Kondisi Bintang Persebaya Fandi Eko Utomo
Perwakilan Bonek yang hadir dalam pertemuan itu juga sepakat untuk saling berbenah.
”Terima kasih kepada Pak Rudi atas bantuan kepada Bonek yang harus menjalani perawatan,” kata pentolan Tribun Kidul Sinyo Devara.
Perwakilan Bonek juga menyampaikan masukan agar tidak ada insiden pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
”Di simpul pintu keluar stadion saya mengusulkan ada penjagaan khusus dari semua unsur pengamanan untuk menghindari adanya insiden,” ujar dirigen Bonek Tessy. (persebaya/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Suporter Persidago Serbu Pemain Persebaya, Oalaaaahhh
Redaktur & Reporter : Ragil