Kapolri Bantah Berpihak Kepada Perusahaan Sawit

Jumat, 16 Desember 2011 – 15:17 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pardopo membantah jika kepolisian lebih berpihak kepada pemilik Perkebunan kelapa sawit daripada masyarakat masyarakat dalam sengketa lahan yang kerap terjadi di beberapa daerahPenegasan ini disampaikan Timur Pradopo, menyusul dugaan keberpihakan polisi kepada pengusaha perkebunan dalam sengketa lahan antara masyarakat dan pengusaha di Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan.

"Sekali lagi kami tegaskan, polisi netral, saya jamin

BACA JUGA: SPI: Pemerintah Harus Cabut Izin Perusahaan di Mesuji

Kalau ada anggota kita yang seperti itu, ya kita proses dan kita luruskan," ujar Timur Pradopo di Mabes Polri, Jumat (16/12).

Timur Pradopo menegaskan, dirinya telah meminta jajarannya untuk mengusut tuntas kasus sengketa yang berujung tewasnya sejumlah warga dan pekerja perkebunan sawit
Selain melakukan langkah hukum terhadap jajarannya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, evaluasi mengenai pengamanan di dua kawasan itu dievaluasi.

"Evaluasi kita lakukan terus menerus

BACA JUGA: Busyro Jadi Wakil, Abraham Resmi Pimpin KPK

Apalagi dalam hal pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat dari sisi preventif, pencegahan itu kita lakukan," tegasnya.

Sebelumnya puluhan petani asal Lampung yang mengadu ke Komisi III DPR RI,Rabu (14/12) dengan membawa sebuah video  pembunuhan brutal seorang warga
Video tersebut diklaim terjadi di kawasan perkebunan milik PT Silvia Inhutani, Mesuji, Lampung.

Belakangan polisi memberikan klarifikasi bahwa video tersebut terjadi di areal PT

BACA JUGA: Aparat Dinilai Lebih Pro Pengusaha

SWA, Mesuji, Sumatera Selatan 21 April 2011 antara petugas pengamanan swakarsa dari PTSWA  warga Sungai Sodong terkait sengketa lahanDalam peristiwa tersebut dua warga  diyantakan tewas.

Setelah bentrokan ini sekitar  400 an warga Sungai Sodong melakukan aksi balasan dengan menyerbu kamp perkebunan tersebutWarga yang marah datang menggunakan berbagai kendaraan menuntut balas atas tewasnya rekan mereka oleh pihak perkebunanMeski berhasil melarikan diri sejumlah pegawai perkebunan itu menjadi korban lima diantaranya tewas dan seorang diantaranya dipenggal.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistoyo Bantah Ada Jaksa Lain Minta Uang ke Edward


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler