JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengusut tuntas insiden penembakan terhadap wartawan Trans 7, Nugroho Anton sat meliput aksi protes kenaikan harga BBM bersubsidi di Jambi.
"IPW mendesak Kapolri segera mencopot para kapolda yang membiarkan anggotanya melakukan tindakan kekerasa terhadap wartawan itu, seperti yang terjadi di Jambi," tandas Neta S Pane saat dihubungi JPNN, Senin, (17/6).
Neta juga mendesak Polda Jambi untuk bertanggung jawab dan segera menangkap pelaku penembakan dalam insiden tersebut. "Polda Jambi harus bertanggung jawab dalam kasus ini dan segera menangkap pelaku penembakan," tambahnya.
IPW juga meminta agar seluruh organisasi pers untuk mengawal kasus yang dihadapi oleh Anton itu. Ia berharap kasus itu diselesaikan secara hukum.(flo/jpnn)
"IPW mendesak Kapolri segera mencopot para kapolda yang membiarkan anggotanya melakukan tindakan kekerasa terhadap wartawan itu, seperti yang terjadi di Jambi," tandas Neta S Pane saat dihubungi JPNN, Senin, (17/6).
Neta juga mendesak Polda Jambi untuk bertanggung jawab dan segera menangkap pelaku penembakan dalam insiden tersebut. "Polda Jambi harus bertanggung jawab dalam kasus ini dan segera menangkap pelaku penembakan," tambahnya.
IPW juga meminta agar seluruh organisasi pers untuk mengawal kasus yang dihadapi oleh Anton itu. Ia berharap kasus itu diselesaikan secara hukum.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Bukan Pinjaman Luar Negeri, Hanura Setuju BLSM
Redaktur : Tim Redaksi