"Benar, bahwa ada mutasi, Wakabaintelkam menjadi Kabaintelkam," ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (10/04). Suhardi membantah pergantian itu terkait bursa calon Kapolri yang akan berganti Agustus nanti. "Oh tidak, ini rutin saja," tambahnya.
Suparni Parto adalah alumnus Akpol 1980. Dunia intel yang men-support fungsi-fungsi lain di kepolisian seperti keamanan, memang bukan dunia baru bagi Parni. Dia kenyang dalam dunia telik sandi itu.
Selain pernah menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Parni pernah bertugas sebagai Kanit IPP (Intelijen Pengamanan Kepolisian) Dit IPP Polda Nusa Tenggara (Nusra).
Parni juga pernah berdinas di Direktorat IPP Polda Kaltim, Direktur Intelkam Polda Bengkulu, Direktur Intelkam Polda Sulsel, Direktur A Baintelkam Mabes Polri, serta staf ahli Kepala BIN Bidang Ideologi.
Menurut Suhardi, pelantikan akan dilakukan pekan ini. "Waktunya nanti kami informasikan lebih lanjut," katanya. Dengan menjabat sebagai Kabaintelkam, maka pangkat Suparni Parto akan naik menjadi bintang tiga.
Saat dikonfirmasi, Suparni tak banyak berkomentar. "Siap, terima kasih, doakan kami amanah," katanya semalam. Mantan Kapolda Jawa Barat itu masih di kantor hingga lewat jam kerja.
Salah seorang perwira Baintelkam menuturkan, Suparni Partio amat cocok dengan posisinya. "Beliau ini bisa dibilang bapaknya intel kepolisian sekarang," katanya pada Jawa Pos semalam.
Di lapangan, Suparni terkenal orang yang turun langsung. "Kita justru kaget kalau tugas. Tiba-tiba saja beliau sudah bergabung," katanya. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K1 Berpeluang Masuk K2
Redaktur : Tim Redaksi