Kapolri Gelar Bakti Kesehatan di Titik Nol IKN, Pengamat Merespons, Simak

Sabtu, 18 Juni 2022 – 22:48 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan puncak acara Hari Bakti Kesehatan dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara di Titik Nol IKN Nusantara, Jumat (17/6). Foto: Dokumentasi Humas Mabes Polri

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Kemanusiaan dan Politik dari Jaringan Aktivis Kemanusiaan (JAKI) Yudi Syamhudi Suyuti menanggapi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menggelar puncak Bakti Kesehatan dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara di titik nol IKN Nusantara.

“Dipilihnya titik nol kilometer IKN sebagai tempat acara puncak Bakti Kesehatan itu sarat makna,” kata Yudi, Sabtu (18/6).

BACA JUGA: Pemuda, Mahasiswa, dan Buruh Menyerukan Mengawal Pembangunan IKN Nusantara

Yudi menilai pemilihan tempat tersebut merupakan strategi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menghimpun dukungan publik untuk menyukseskan pembangunan IKN.

“Pertama, yang pasti itu penegasan tekad bahwa Polri mengawal penuh agenda IKN,” kata Yudi.

BACA JUGA: Pemuda, Mahasiswa, dan Buruh Berkomitmen Kawal Pembangunan IKN Sampai Tuntas

Menurut Yudi, komitmen Polri sangat penting terhadap agenda strategis dan prioritas nasional. Terlebih saat ini tahap pertama Rencana Pembangunan IKN sudah dimulai.

Dalam tahapan itu, imbuhnya, akan ada banyak hal yang perlu diantisipasi Polri. Salah satunya, terkait potensi masalah akibat pembebasan lahan, relokasi pemukiman, termasuk upaya menjaga kohesi sosial.

“Kedua, (pemilihan titik nol) itu strategi Kapolri mengonsolidakan dukungan, karena yang hadir di situ bukan hanya warga sekitar, ada banyak elemen perwakilan organisasi,” ujarnya.

Dia mengatakan keberhasilan Kapolri dalam mengonsolidasikan dukungan terlihat dari dilakukannya penandatanganan bersama antara elemen organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan serikat pekerja.

Mereka disebut menyatukan tekad untuk sama-sama mendukung dan mengawal pembangunan IKN sampai tuntas.

“Memang ini bukan kali pertama, tetapi langkah persuasif Kapolri memperluas dukungan ini tak lepas dari bentuk tanggung jawab kepolisian,” ungkap Yudi.

Dia menilai tepat strategi Kapolri guna mempermudah kepolisian menjaga kondusivitas lingkungan pada tahap awal pembangunan. Hal itu lantaran kualitas proses pada tahap awal sering kali jadi penentu keberhasilan pada tahapan selanjutnya.

Selain itu, dia juga meyakini strategi tersebut akan menambah sokongan sumber daya politik terkait dengan dukungan nasional terhadap proyek IKN.

“Jangan dikira tidak ada pesimisme dan sinisme, ya. Jelas ada, dan Kapolri sadar itu bisa menggerus dukungan publik,” pungkas Yudi.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler