"Polri secepatnya dapat mengungkap kasus - kasus di Poso, termasuk kasus meninggalnya dua anggota Polri dan masyarakat yang jadi korban," ujar Timur di Lapangan Bhayangkara, Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).
Menurutnya, kini polisi juga sedang menyelidiki jaringan dua pelaku ini. Keduanya teridentifikasi terlibat pelatihan teror di Gunung Biru, dusun Tamanjeka di Poso. Dipastikan masih ada orang lain yang juga terlibat dalam aksi itu.
"Bukan hanya hasil dari pemeriksaan terhadap dua orang saksi, tetapi bagaimana pemetaannya, hasil informasi dari keterangan saksi - saksi, dan memang medannya sangat sulit," tuturnya.
Kapolri dalam hal ini juga meminta masyarakat di Poso tidak terprovokasi dengan aksi-aksi teror di wilayah tersebut. Apalagi terbujuk untuk ikut pelatihan teror. Ia berharap partisipasi masyarakat membantu polisi untuk menangkap kelompok-kelompok yang menjadi provokator ingin mengacaukan Poso.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Terima Laporan Aksi Teror
Redaktur : Tim Redaksi