jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto memantau langsung operasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, Senin (11/1).
Perwira Polri dengan tiga bintang di pundak itu mengaku memperoleh perintah dari Kapolri Jenderal Idham Azis untuk turun langsung memantau proses operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) tersebut. Komjen Agus didampingi Kepala Korps Polairud dan sejumlah petinggi Polri.
BACA JUGA: Kapolri Terbitkan Telegram, Lengan Komjen Agus Ditusuk Jarum Berselang
"Siang ini, saya bersama Kakorpolairud dan pejabat utama Polri yang lain sedang melaksanakan perintah Bapak Kapolri untuk melakukan pengecekan bantuan Polri untuk bergabung bersama Basarnas, TNI dan pihak lainnya dalam rangka kegiatan SAR pesawat Sriwijaya Air SJ182," kata Agus melalui siaran pers.
Polisi yang kini memimpin Operasi Terpusat Aman Nusa II Penanganan COVID-19 itu menambahkan, Polri mengerahkan 207 personel dan 15 kapal untuk pencarian korban SJ182. Menurutnya, ada kapal besar maupun kecil milik Polri yang dikerahkan untuk membantu Basarnas dan TNI AL dalam operasi kemanusiaan tersebut.
BACA JUGA: Saat Pria Bertopi Hitam Mendekati Potongan Badan Sriwijaya Air
"Kegiatan ini dilaksanakan mengikuti komando dari Basarnas sesuai dengan prosedur yang ada," kata mantan Kapolda Sumut ini.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu juga mengatakan, tim Polri memperluas area penyisiran di lokasi yang diyakini tempat jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Sebab, lokasi inti sudah disisir oleh Basarnas dan TNI.
BACA JUGA: Identifikasi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Berjalan, Tim DVI Kesulitan?
Agus menjelaskan, perluasan area pencarian korban pesawat nahas tersebut juga disebabkan kondisi angin kencang dan gelombang tinggi di lokasi. Jika terdapat temuan baik serpihan pesawat maupun jenazah korban, sambungnya, tim Polri akan memeriksa dan melaporkannya kepada Basarnas sebagai pimpinan operasi kemanusiaan itu.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB siang.
Sedianya pesawat Boeing 737-500 itu akan menempuh rute Bandara Soetta menuju Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Pesawat tersebut mengangkut 50 orang penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Pesawat juga membawa 6 orang awak yang sedang bertugas dan 6 orang krus sebagai penumpang.
Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 telah dilakukan mulai hari kejadian. Saat ini operasi SAR telah menginjak hari ketiga.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni