jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan menindak tegas pelaku penimbunan sembilan bahan pokok (sembako) jelang Natal dan Tahun Baru 2018.
Hal itu dilakukan untuk memastikan stabilitas pangan tetap terjaga dan masyarakat tidak terbebani dan inflasi dapat ditekan.
BACA JUGA: Pemprov DKI Pengin Atur Ornamen Natal
Beberapa hari ke depan, pihaknya juga akan membahas secara khusus masalah ini dengan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pertanian.
"Ini untuk menekan jangan sampai terjadi penimbunan, mafia-mafia ini kita akan sikat," ucap Tito di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (6/12).
BACA JUGA: Anies Baswedan Izinkan Monas untuk Natalan
Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Tito juga telah mengumpulkan para kapolda membicarakan kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi. Utamanya terorisme.
Selain itu, persiapan arus mudik karena masa liburan yang akan belrangsung cukup lama. "Kami akan gunakan pola persis sama seperti Lebaran lalu. Insyaallah aman, sukses," jelas dia.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Tantang Kapolri Berdebat Soal Radikalisme
Mengenai potensi terjadinya kejahatan konvensional seperti copet, jambret, pencurian dengan kekerasan, mantan Kadensus 88 Antiteror ini telah memerintahkan jajarannya mengambil tindakan yang diperlukan.
"Saya sudah perintahkan mulai hari ini tolong ya sampaikan, jadi harus dibersihkan. Preman-preman, calo, tukang bius, di bandara, pelabuhan, stasiun, harus bersih dari preman-preman. Yang enggak bisa bersihkan ya saya copot," tegas Tito.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Libur Panjang, Kerahkan 1.278 Kapal Penumpang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam