Kapolri dan Panglima TNI mendapat pemaparan detil dari Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Yanes Lentanga dan Kapolda Brigjen Jodie Rooseto terkait kondisi dan situasi terkini atas pengelolaan arus mudik dan keamanan di pelabuhan penyeberangan terujung di Sumatera ini.
Orang Nomor Satu di Kepolisian Indonesia ini mengatakan, jumlah penumpang pada arus mudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung, berdasarkan keterangan PT ASDP, mengalami kenaikan cukup siginifikan.
Untuk pemudik sepeda motor dibandingkan tahun lalu sebanyak 13.000 unit motor, arus mudik kali ini meningkat hingga 42 persen menjadi 19.000 unit. Sementara untuk jumlah penumpang juga mengalami kenaikan 32 persen atau 123.000 orang, sementara tahun lalu hanya 111.000 orang.
"Ya berdasarkan keterangan dari pihak ASDP, ada peningkatan secara signifikan 42 persen untuk kendaraan motor, penumpang ada kenaikan 30 persen dibandingkan tahun lalu,” lanjutnya.
Namun, untuk jumlah kendaraan roda empat yang diangkut kapal feri pada H-3 mengalami penurunan 4 persen dari 8.858 unit tahun lalu menjadi 8.325.
Menurutnya, meskipun jumlah trip menurun pada tahun ini yang hanya 96 trip hingga H-3 sedang pada tahun lalu periode yang sama mencapai 111 trip
Sementara itu, terkait situasi keamanan di Pelabhuan Bakauheni dan sekitarnya menurut Kapolda Lampung Brigjend Jodie Rooseto sejauh ini tidak ada gangguan tindak kriminal yang berarti. "Kejadian kriminalitas nihil. Artinya, masyarakat sudah sadar dan petugas di lapangan juga lebih sigap,” katanya (hyt/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Sentralistis, UU Zakat Digugat ke MK
Redaktur : Tim Redaksi