Kapolri Pilih Para Perwira Muda Polri untuk Jadi Kapolda

Senin, 20 Agustus 2018 – 15:25 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: Zaim Armies/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri telah melakukan mutasi terhadap para perwiranya di sejumlah posisi penting. Dalam mutasi kali ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengangkat sejumlah perwira tinggi yang masih tergolong muda ke jabatan-jabatan strategis di Polri.

Menurut Tito, mutasi di Polri itu sebagai imbas pergantian Wakil Kepala Polri setelah Komjen (Purn) Syafruddin menjadi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (MenPAN-RB). Tito mengatakan, Syafruddin sebagai alumnus Akpol 1985 harus pensiun dini karena menjadi menteri.

BACA JUGA: Prestasi Moncer Irjen Arief dalam Catatan Pak Tito

Selanjutnya, Tito menunjuk Komjen Ari Dono yang juga lulusan Akpol 1985 sebagai pengganti Syafruddin di posisi Wakapolri. Namun, Ari Dono dari segi umur lebih muda ketimbang Syafruddin.

Kini, Tito pun melirik jenderal Polri yang lebih muda. Alasannya, kebanyakan lulusan Akpol 1985 dan 1986 sudah memasuki masa pensiun.

BACA JUGA: Pimpin Bareskrim, Irjen Arief Siapkan Gebrakan Internal

"Ada angkatan 86, 87, 88, 89, yang paling junior angkatan 93 Kapolda Banten Teddy (Brigadir Jenderal Teddy Minahasa). Ini merupakan bentuk proses regenerasi di lingkungan Polri yang memang sudah seharusnya terjadi," kata Tito usai melantik sejumlah kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/8).

Sejumlah perwira Polri yang ikut pelantikan hari ini antara lain Irjen Martuani Sormin (Akpol 1987) menggantikan Irjen Boy Rafli Amar Akpol (1988) sebagai Kapolda Papua.

BACA JUGA: Pengakuan Jenderal Tito untuk Kemampuan Komjen Ari Dono

Selanjutnya Boy yang pernah memimpin Divisi Humas Polri dimutasi ke jabatan baru. Yakni wakil kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri.

Kemudian ada Brigadir Jenderal Widodo Eko Prihastopo (Akpol 1986) yang menggantikan menggantikan Irjen Nandang (Akpol 1985) di posisi Kapolda Riau.

Sedangkan jabatan Kadiv Propam Polri akan diisi Brigjen Listyo Sigit Prabowo (Akpol 1991). Mantan ajudan Presiden Joko Widoro itu sebelumnya menempati jabatan Kapolda Banten.

Untuk mengisi kekosongan Kapolda Banten, Tito menunjuk perwira Polri yang lebih muda. Pilihannya pada Brigjen Teddy Minahasa (Akpol 1993).

Selanjutnya, Tito memberikan kesempatan kepada Brigjen Agus Andrianto (Akpol 1989) yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sumatera Utara menjadi Kapolda Sumatera Utara. Agus naik jabatan menggantikan Irjen Paulus Waterpauw.

Tito juga melantik Brigjen Purwadi Arianto (Akpol 1988) menjadi Kapolda Lampung. Purwadi naik jabatan sebagai Kapolda Lampung pengganti Irjen Suntana (Akpol 1988).

Jenderal muda lainnya yang dilantik adalah Irjen Andap Budhi Revianto (Akpol 1988) sebagai Kapolda Kepulauan Riau. Andap menggantikan posisi Irjen Didid Widjanardi (Akpol 1986).(cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Promosi Jabatan Polri via Jalan Pintas Jadi Sorotan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler