jpnn.com, MUARA ENIM - Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel) Irjen Albertus Rachmad Wibowo mengambil tindakan tegas pascameledaknya gudang BBM ilegal di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Senin 19 Desember 2022 lalu.
Akibat dari insiden tersebut, tiga orang tewas saat kejadian.
BACA JUGA: Hadapi Tahun Baru, Pertamina Perkuat Pertashop untuk Menyuplai BBM & LPG di Jalur Sulit
"Sebagai tindakan tegas memerangi kegiatan ilegal drilling yang menyebabkan tiga orang meninggal, Kapolsek Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan AKP Nasharudin langsung dicopot dari jabatannya," ungkap Rachmad usai gelar press release akhir tahun dengan insan pers di Resto Bukit Golf Palembang, Kamis (29/12).
Menurut Rachmad, sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Megang tak mungkin AKP Nasharudin tidak mengetahui aktivitas BBM ilegal drilling yang terjadi selama ini.
BACA JUGA: Penyelundupan 20 Ribu Liter BBM Ilegal Diungkap Polda Jambi
"Sebagai Kapolsek tidak mungkinlah dia tidak tahu adanya aktifitas pengeboran BBM ilegal yang terjadi selama ini," tegas Rachmad.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menindak tegas seluruh praktik kegiatan ilegal drilling.
BACA JUGA: Profil Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Kapolda Sumsel yang Baru
Hal itu dilakukan guna terwujudnya lingkungan yang bersih dari segala macam praktik penyelewengan atau penyimpangan BBM bersubsidi tanpa izin khusus. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Mutasi Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto, Kenapa?
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati