jpnn.com, LAMONGAN - Kapten tim Liga 1 2020 Persela Lamongan Eky Taufik buka suara terkait kebijakan renegosiasi kontrak pemain di lanjutan kompetisi.
Dia memaklumi andai kontraknya tak sebulat sebelum pandemi COVID-19 menyerang Indonesia.
BACA JUGA: I Made Yasa Perkosa Menantu yang Dihamili Anak Kandung, Parah!
"Kalau saya oke-oke saja renegosiasi, ya, karena situasi dan kondisi keuangan klub memang belum stabil. Kondisi COVID-19 ini pasti bikin tim agak oleng keuangannya," terangnya, di situs resmi PT LIB.
Menurutnya, sebagai pemain, dia dan rekannya yang lain juga harus memahami kondisi klub.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 8 Polisi Berpangkat Brigadir Dipecat dengan Tidak Hormat
Dia tak mau pihak pemain ataupun klub saling egois, sementara keadaan tidak menguntungkan bagi seluruh pihak.
"Boleh lah kalau kami renegosiasi soal kontrak, ya ini memang perlu agar kondisi keuangan tim bisa dibantu untuk tetap stabil," terangnya.
BACA JUGA: Liga Kembali Bergulir, Pelatih Persela Nilmaizar Mulai Koordinasi Persiapan Tim
PSSI dalam keputusannya memang memberikan batas kontrak yang bisa dilakukan oleh klub peserta Liga 1 2020 hanya maksimal sebesar 50 persen dari nilai gaji bulanan mereka.
BACA JUGA: Cerita Pilu Bu Usman yang Dipidanakan Anak Kandung Gara-gara Sepeda Motor, Begini Penuturannya
Artinya, klub bisa melakukan negosiasi dengan pemain mengenai besaran pastinya, tetapi tak boleh melebihi batasan dari PSSI.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad