jpnn.com - BANDUNG - Ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) disambut baik semua pihak sebagai angin segar di tengah mati surinya sepak bola nasional. Namun, bukan berarti kompetisi dengan format liga itu tidak memiliki kelemahan yang bisa dikritisi.
Salah satu kritik datang dari kapten Persib Bandung Atep. Dia menyoroti tidak adanya mekanisme promosi divisi dan degradasi dalam ISC. Menurutnya, tanpa mekanisme tersebut dorongan untuk berkompetisi akan berkurang.
BACA JUGA: Alasan Tarik Firman Utina di Menit 77
"Saya pikir kurang greget, kurang ada tantangannya. Kalau tidak ada promosi dan degradasi tim-tim bawah akan bermain aman saja, karena kalah menang pun tidak akan degradasi," ucap Atep, Senin (29/2).
Namun, pemain asal Cianjur itu mengatakan, ada tidaknya degradasi tidak berpengaruh terdap timnya. Dia tegaskan bahwa Maung Bandung akan bermain sebaik-baiknya di setiap pertandingan. "Jadi bukan berarti kami jadi main asal-asalan. Persib ya tetap Persib tetap harus kuat," ujarnya.
BACA JUGA: Persija Jakarta Daratkan Striker Prancis
Di sisi lain, dampak positif dari tidak adanya degradasi adalah pelatih bisa lebih lepas bereksperimen dengan susunan pemain. Kondisi tersebut jelas akan positif bagi pemain-pemain muda. "Ini jadi kesempatan besar juga untuk pemain muda, karena pelatih memberikan kesempatan yang banyak," pungkasnya. (pra/dil/jpnn)
BACA JUGA: Bidik Finish di Zona Liga Champions, Miha Waspadai Satu Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali Bergairah, Rossoneri Pun Menatap Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi