jpnn.com, SOLO - Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur berpendapat yang sama dengan pelatihnya, Syamsuddin Batolla, usai takluk dari Persija via adu penalti 3-4 (0-0) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4) malam.
"Penalti adalah persoalan lucky, keberuntungan," katanya, usai laga.
BACA JUGA: Persija Mau Lawan Persib atau PSS di Final Piala Menpora?
Menurutnya, tim sudah berusaha keras dan memperoleh keberuntungan di awal penalti tetapi pada akhirnya justru Persija yang berhasil lolos ke final
"Walaupun kami sudah bekerja keras tetapi kalau perjalanan kami belum direstui Allah, saya pikir, semuanya akan sia-sia," tutur pemain yang pernah jadi bagian Skuad Timnas Indonesia tersebut.
BACA JUGA: Persija Memenangi Adu Penalti Lawan PSM, Begini Komentar Sudirman
Meski begitu Zulkifli merasa semifinal merupakan tempat yang luar biasa dengan materi pemain yang ada.
Sebab, di awal turnamen banyak yang mencibir dan menilai PSM tak siap karena baru memastikan ikut serta di akhir-akhir deadline pendaftaran.
BACA JUGA: Komentar Pelatih PSM Usai Skuadnya Kalah Adu Penalti dari Persija
PSM menjadi satu-satunya tim di semifinal Piala Menpora 2021 yang tak diperkuat pemain asing. Namun demikian, mereka menunjukkan permainan yang spartan dan solid sehingga bisa melaju sampai ke semifinal.
"Ini sudah pencapaian yang luar biasa, dengan materi kami saat ini. Selamat buat Persija ke final," pungkasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad