jpnn.com, KARAWANG - Ribuan rumah di sejumlah desa yang berada di wilayah Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat terendam banjir.
Banjir disebabkan meluapnya sungai dan saluran irigasi di daerah tersebut.
BACA JUGA: Perihal Banjir Jakarta Belum Surut, Wagub Riza Merespons, Simak
"Banjir itu akibat aliran sungai dan saluran irigasi tersendat," beber Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin, Rabu (19/1) malam.
Yasin menjelaskan hujan yang terjadi di Karawang selama beberapa hari terakhir mengakibatkan air di saluran irigasi meninggi.
BACA JUGA: Anies Klaim Sigap Tangani Banjir di Jakarta
Begitu juga dengan aliran sungai buangan, kondisi airnya meningkat.
Akibat kondisi tersebut terjadi luapan air karena kondisi saluran air yang dipenuhi sampah.
BACA JUGA: 7 Desa di Kabupaten Bekasi Masih Terendam Banjir, Mohon Doanya
"Kami sudah mengimbau agar di daerah itu dilakukan kerja bakti untuk bersih-bersih agar sampah tidak menutup aliran sungai," kata Yasin.
Sesuai dengan pendataan yang dilakukan pihak kecamatan setempat, terdapat sekitar 6 ribu rumah yang terdampak banjir akibat luapan sungai dan saluran irigasi.
Untuk ketinggian air dilaporkan mencapai 10-30 centimeter.
Banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.
BPBD berharap agar pada musim hujan seperti sekarang ini warga mengaktifkan gotong-royong atau kerja bakti untuk membersihkan saluran air yang ada di daerahnya masing-masing.
Hal itu penting untuk mengatasi penumpukan sampah di aliran sungai, sehingga air sungai tidak meluap. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi