jpnn.com, KARAWANG - Jalur tol Karawang Timur macet, Kamis (29/10) pagi. Setelah lepas dari tol layang Jakarta-Cikampek, pengendara langsung dihadapkan dengan kemacetan panjang.
Hak yang harus diantisipasi saat macet seperti ini adalah ketika kebelet pipis. Apalagi begitu masuk KM 48, sudah macet.
BACA JUGA: Cegah Macet Saat Libur Panjang, 2 Rest Area Ditutup, Ini Lokasinya
Memang, ada rest area KM 50, tetapi ditutup oleh petugas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Seperti yang terpantau JPNN. Lantaran rest area KM 50 ditutup, pengunjung diarahkan ke KM 57.
BACA JUGA: Jelang Libur Panjang, Jasa Marga Imbau Pengguna Tol Tidak Berlama-lama di Rest Area
Beberapa pengendara yang memelas ke petugas agar diberikan kesempatan mampir di KM 50 untuk ke toilet tidak dikabulkan.
Petugas hanya menyarankan untuk ke rest area selanjutnya yang jaraknya 7 Km.
BACA JUGA: Ular Piton Sepanjang Tiga Meter Melintas, Jalan Tol Ini Sempat Macet Satu Jam
Dalam kondisi normal, jarak 7 Km hanya pendek. Namun, dalam kondisi macet, 7 Km bisa ditempuh lebih sejam.
Bisa dibayangkan bagaimana orang-orang yang sudah kebelet pipis.
Alhasil di jalur KM 50 sampai KM 57 ada yang nekat buang air kecil di pinggir jalan.
Begitu sampai rest area KM 57, antrean begitu panjang. Yang sudah tidak kuat menahan buang air kecil akhirnya pilih lokasi lainnya, mencari tempat tersembunyi sekitar parkiran mobil.
Sepertinya masyarakat sekitar bisa memaklumi kondisi tersebut. Apalagi toilet yang tersedia di KM 57 penuh antrean.
"Yah, namanya kondisi darurat daripada ngompol di celana. Yang masih bisa tahan ya antre di toilet," kata Eko, karyawan salah satu perusahaan swasta di Jakarta, Kamis (29/10).
Dia menyarankan agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar kota hari ini harus mengantisipasi terhadap kondisi macet.
Seperti bahan bakar kendaraan harus full tank, dan kendaraan harus dalam keadaan baik.
"Satu hal lagi siapkan botol kosong dan kresek plus air atau tisu basah untuk jaga-jaga bila kebelet pipis," ujarnya sambil tertawa. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad