Karen Agustiawan Raih Posisi Ke 6 Most Powerful Women in Business

Jumat, 11 Oktober 2013 – 23:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina (Persero)  mengumumkan penghargaan yang baru saja diraih Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan yang kembali masuk dalam jajaran 50 Most Powerful Women in Business. Kali ini, Karen menempati posisi ke-6 menurut versi majalah Fortune Global.

Keberhasilan itu memperbaiki prestasi pada tahun sebelumnya yang berada pada peringkat ke-19 dalam 50 Most Powerful Women in Business. Dengan peningkatan tersebut, Karen juga termasuk salah satu dari 9 wanita pebisnis berpengaruh yang mengalami perubahan posisi positif terbesar (big movers and new comers). Penghargaan ini diyakini Karen tak lepas dari dukungan semua pihak.

BACA JUGA: Pilih Go Publik, Dahlan Iskan Lupakan Holding Perkebunan

"Penghargaan ini merupakan penghargaan bagi Pertamina dan seluruh bangsa Indonesia, tanpa dukungan penuh seluruh komponen bangsa maka Pertamina tidak akan bisa mencapai prestasi seperti saat ini" ujar Karen di Jakarta, Jumat (11/10).

Selama menjabat sebagai Dirut, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan bahwa Karen kerap melakukan terobosan. Seperti perubahan visi perusahaan menjadi World Class National Energy Company, pembentukan direktorat gas untuk menjawab tantangan ketahanan energi Indonesia di masa depan, dan lebih agresif dalam upaya mencapai profitable downstream.

BACA JUGA: Jamsostek Konsisten Terapkan Prinsip GCG

"Pencapaian beliau akan menjadi inspirasi dan teladan bagi segenap insan Pertamina sehingga dapat menambah energi baru untuk membawa Pertamina sebagai lokomotif gerakan 'Ayo Indonesia Mendunia'," seru Ali.

Dalam penghargaan ini, Fortune menilai Karen sangat layak berada pada peringkat nomor 6 tahun ini berdasarkan pertimbangan keberhasilannya dalam mengelola perusahaan dengan revenue US$ 70 miliar, mencapai laba bersih US$ 2,7 miliar dan akhirnya Pertamina berhasil masuk peringkat 122 Fortune Global 500.

BACA JUGA: Akomodasi Kepentingan Pengguna Tol Lewat Revisi UU Jalan

Pencapaian laba bersih sebesar US$ 2,7 miliar atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya menjadi pencapaian tertinggi dalam sejarah sejak Pertamina berdiri. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juklak Hasil Mediasi BRI Harus Terperinci


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler