POSISI strategis Pertamina sebagai BUMN dengan laba terbesar membuat perombakan direksi selalu diselimuti aroma politisMenanggapi hal itu, Karen Agustiawan berjanji tidak akan tunduk pada intervensi untuk kepentingan politik atau golongan tertentu
BACA JUGA: SBY: Optimalkan Pasar Domestik
"Kalau ada intervensi yang bakal merugikan Pertamina atau negara, tidak akan saya layani," ujarnya setelah dilantik sebagai Dirut Pertamina menggantikan Arie Soamarno.Selama ini personel yang menempati posisi penting di Pertamina memang selalu dikaitkan dengan kepentingan petinggi pemerintahan
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi 2009 Melambat
Namun, kabar tersebut buru-buru dibantah Menteri BUMN Sofyan DjalilBACA JUGA: Menkeu Koreksi Proyeksi Ekonomi 2009
Personel yang dipilih adalah yang kompeten," katanya.Karen menegaskan, dirinya akan fokus pada upaya melanjutkan transformasi yang mulai dirintis Ari HSoemarno"Itu amanah utama yang dipercayakan ke saya," tegas istri Herman Agustiawan, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) tersebutUntuk menjalankan tugas tersebut, dirinya sudah menyusun enam langkah yang akan menjadi prioritas manajemen baru.
Pertama, mengimplementasikan langkah-langkah yang sudah disepakati dalam rencana jangka panjang PertaminaKedua, program utama dalam rencana kerja setiap direktorat dilaksanakan dengan tetap mengedepankan aspek efektivitas, efisiensi, dan keselamatan operasionalKetiga, aspek distribusi dan keamanan pasokan (security of supply) BBM, elpiji, dan biofuel akan terus diperbaiki melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi di setiap lini.
Keempat, memonitor secara melekat pengusahaan di sektor huluSebab, sektor hulu merupakan pencetak laba terbesar PertaminaMonitor diperlukan untuk mengamankan target sektor hulu 2009, yakni produksi minyak 171 ribu barel per hari (bph), gas 1.266 juta kaki kubik per hari (mmscfd), dan produksi energi panas bumi 15 juta ton.
Kelima, melanjutkan transformasi Pertamina yang dimulai direksi sebelumnya, bahkan dipercepatKeenam, mendorong profesionalisme pekerja Pertamina agar mampu menjaga integritas, jujur, bersikap terbuka, berani melakukan terobosan, dan tetap mengutamakan profesionalisme.
Saat ditanya prioritas pertama manajemen baru Pertamina, Karen menegaskan, perbaikan distribusi BBM dan elpiji menjadi prioritas utamaSementara itu, Omar SAnwar yang memang memiliki background kuat di sektor keuangan, menyatakan bakal menggunakan pengalamannya untuk membawa Pertamina agar tidak kalah dengan perusahaan migas kelas dunia"Tujuannya jelas, membawa Pertamina menjadi world class company," ucapnya.
Sementara itu, Ari HSoemarno yang baru saja lengser menyatakan lega dengan proses regenerasi di PertaminaMenurut dia, masuknya orang internal untuk duduk di kursi Dirut memang menjadi permintaannya"Saya selalu bilang, kalau nanti sewaktu-waktu diganti, yang menggantikan saya harus salah satu anggota direksiTernyata, itu terlaksanaSaya lega dan bahagia," ujarnya.
Ari berpesan, manajemen baru bisa melanjutkan program transformasi yang sudah dirintis manajemen"Manajemen baru harus bisa membuat Pertamina tetap bersih, transparan, dan accountable," katanya(owi/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Umumkan 5 Anggota BRTI Baru
Redaktur : Tim Redaksi