Karena Buang Air Kecil, Buruh Dipecat

Kamis, 26 Juli 2012 – 10:56 WIB

BEKASI- Operator Gudang PT Triamatra di Kampung Pekopen, Desa Tambun, Kecamatan Tambun selatan, Firman (25) dipecat sepihak lantaran buang air kecil sembarangan tepat di belakang ruangan maintaince. Hal itu memicu kemarahan sejumlah buruh dengan melakukan unjuk rasa, Rabu (25/7).

Karyawan PT Triamatra Ahmad Sofyan mengungkapkan, ada tujuh karyawan yang di pecat sepihak dari berbagai tuduhan yang dilakukan perusahaan. Salah satunya Firman yang dipecat dengan tuduhan buarng air kecil sembarangan.

Saat Firman buang air kecil di belakang Maintaince langsung difoto pihak Direksi untuk dijadikan alat bukti. Tanpa ada surat peringatan yang diberikan perusahaan, Firman langsung dipecat sepihak.

"Kami sangat marahlah, mereka memecat karyawan tanpa ada prosedur melalui surat peringatan terlebih dahulu," ucapnya.

Di sisil lain, buruh juga menuntut pengahapusan outsourcing yang dinilainya menyalahi UU ketenagakerjaan. Kordinator Aksi Agus (27) mendesak supaya outsourcing bisa dihapuskan di PT Triamatra. Karena 200 kaaryawan yang sudah berkeja sejak 1996 belum diangkat karyawan tetap.

Menurutnya, banyak perusahaan yang lepas dari pengawasan Disnaker. Karena sistem tenaga kerja tidak sesua dengan aturan yang ada. Bahkan, Disnaker pun tidak pernah memberikan sangsi terhadap perusahaan yang bandel.

Anggota Komisi D Hasan Bisri mengatakan, banyak perusahaan yang lepas dari pengawasan Disnaker. Bahkan, banyak dugaan mereka bermain dengan perusahaan. Untuk mendapatkan kepentingan Disnaker. Selama ini mestinya Disnaker membuat aturan penempatan karyawan perusahaan yag nantinya bisa dijadikan Perda. Tapi sekarang ini, aturan itu belum ada. Ia menduga kalau aturan tersebut memang disengaja tidak dibuat Disnaker agar bisa menerima setoran dari perusahaan.

"Mesti dilakukan evaluasi lagi terhadap perusahaan yang membandel. Kalau memang tidak ada tindakan terhadap Disnaker berarti memang ada dugaan bermain antara perusahaan dengan Disnaker terhadap sistem Outsourcing," tandas Politisi Fraksi PPP ini.

Sementara itu, pihak perusahaan enggan mengkomentari aksi yang dilakukan karyawannya di PT Triamatra.(Sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Harus Bereskan Kisruh di DPRD Tapteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler