Karena Mengigau, Terungkap Digagahi Ayah Kandung

Jumat, 20 April 2012 – 20:06 WIB

KISARAN-Perbuatan Egan (40) yang menggagahi anak kandungnya, sebut saja Melati (11), terkuak saat putrinya itu mengigau karena mengalami demam tinggi. Padahal, aksi Egan yang merupakan warga Kisaran itu, sudah terjadi selama setahun.

Ibu kandung Melati yang juga istri Egan, Me (38) kepada METRO (Grup JPNN) menerangkan, beberapa hari lalu Melati mengalami demam. Suhu tubuhnya cukup tinggi. Saat tidur, kata Me, Melati mengigau. “Jangan ayah, jangan ayah,” kata Melati berulang-ulang seperti ditirukan ibunya.

Mengetahui kondisi putrinya, Me bingung dan merasa khawatir. Begitu Melati terbangun dan sadarkan diri, siswi kelas 6 SD itu langsung memeluk ibunya sambil menangis. Pelan-pelan, Me menanyakan kepada Melati apa yang telah terjadi.

Sambil terus menangis, Melati mengaku telah menjadi budak nafsu ayahnya sendiri sejak setahun lalu. Mendengar pengakuan Melati, Me menjerit dan menangis. “Saya menjerit seketika saat anak saya mengadukan hal itu. Dari situlah mulai terbongkar kalau Melati selama ini menjadi budak nafsu ayah kandungnya,” kata Me, sambil terus menangis.

Me sama sekali tidak menyangka suami tercintanya itu tega merusak masa depan putri sulungnya. Padahal, kata Me, dirinya selalu berusaha melayani suaminya dengan baik, jangan sampai mengecewakan. “Entah setan apa yang merasuki sehingga dia tega berbuat demikian,” tukasnya.

Masih menurut perempuan yang sehari-hari bekerja di kantor biro jasa itu, saat ini suaminya merantau ke luar daerah. Suaminya, sambungnya, belum tahu perbuatan bejadnya sudah terbongkar.

“Dengan dukungan seluruh keluarga, saya akan membawa masalah ini ke ranah hukum, karena tindakan suami saya itu sudah di luar batas prikemanusiaan!” tegasnya.
Paman korban, Warkam mengaku keluarga besarnya tidak terima atas perbuatan Egan. Keluarga, kata dia, memberikan dukungan moril agar Me melaporkan suaminya ke polisi.

“Kami dukung Me melaporkan suaminya ke polisi,” kata Warkam sembari meminta Melati jangan diwawancara karena masih trauma.

Kemarin, Me mendatangi Polres Asahan untuk melapor. Selanjutnya Melati didampingi ibunya menuju RSU Kisaran untuk menjalani visum. Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani melalui Kasubbag Humas AKP R Berutu didampingi Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak ( PPA) Aptu Erika Tumanggor, membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan ibu rumah tangga yang anaknya telah digagahi suaminya.

“Laporannya diterima dan korban sudah diambil visumnya di RSU Kisaran,” kata Erika. Masih kata Erika, Me dan Melati sudah dimintai keterangan. Begitu juga saksi-saksi yang dihadirkan Me.

“Sudah diambi keterangan dari korban, termasuk ibunya,” kata Erika sembari mejelaskan tindakan selanjutnya menunggu hasil visum dari RSU Kisaran. (sus)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganja Rp 2 Miliar Dibekuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler