Karir 4 Bintang Ini Hancur Lebur Usai Gabung Chelsea

Sabtu, 11 April 2015 – 06:30 WIB
footyjokes

jpnn.com - LONDON- Chelsea seolah menjadi kuburan bagi beberapa bintang top dunia. Sederet pemain bintang kehilangan tajinya setelah bergabung dengan tim asal London berjuluk The Blues. Berikut 4 pemain yang karirnya hancur lebur setelah membela Chelsea:

1. Mateja Kezman

BACA JUGA: Ini Daftar Lagu Pembangkit Semangat Penggawa Arsenal

Dia datang ke Chelsea pada musim 2004/2005 dengan modal mentereng Kezman merupakan bomber garang ketika membela PSV Eindhoven di Eredivisie. Total, Kezman melesakkan 105 gol hanya dalam 122 laga.

Statistik itu membuat Jose Mourinho yang memulai petualangan pertamanya bersama Chelsea kepincut. Sayangnya, Kezman malah jadi pesakitan. Dia hanya bisa mencetak tujuh gol dalam 41 laga sepanjang musim. Setelah itu, dia dibuang ke Atletico Madrid. Namun, ketajamannya tak kembali.

BACA JUGA: Gaet 16 Sponsor, Persib Paling Tajir di Indonesia

2. Hernan Crespo

Crespo merupakan salah satu bintang di Serie A pada akhir 1990 dan awal 2000 silam. Crespo bahkan menjadi pemain termahal di dunia ketika dibeli Lazio dari Parma pada musim 2002.

BACA JUGA: Diganggu Anjing, Dovizioso Tetap Tercepat

Performanya bersama Lazio sangat mengilap. Total, bomber asal Argentina itu mengemas 39 gol hanya dalam 54 laga. Chelsea pun tertarik memboyongnya ke Stamford Bridge.

Deal terjadi pada musim 2003. Namun, dia hanya bisa melesakkan 12 gol dalam 39 laga. Posisi Crespo makin sulit setelah Mourinho mengambil alih kursi kepelatihan.

Dia harus hengkang karena Mourinho lebih menyukai Didier Drogba. Crespo akhirnya menjalani beberapa masa pinjaman ke AC Milan dan Inter Milan. Sayangnya, taji Crespo tak seperti ketika membela Parma atau Lazio.

3. Andriy Shevchenko

Inilah salah satu bomber paling garang sepanjang 1994-2006. Bersama Dynamo Kyiv, pemain yang karib disapa Sheva itu mampu menceploskan 60 gol dalam 117 laga.

Ketajaman Sheva makin mengerikan setelah bergabung dengan Milan pada 1999 silam. Saat itu, dia sukses menjaringkan 127 gol dalam 208 pertandingan.

Sheva bahkan pernah mendapatkan Ballon d’Or pada 2004 lalu. Hal itu membuat Chelsea kesengsem. Chelsea akhirnya memboyongnya pada musim 2006 silam.

Keputusan itu merupakan tragedi bagi Sheva. Dia hanya bisa mencetak sembilan gol dalam 48 laga. Chelsea tentu kecewa berat dengan performa Sheva. Pemain asal Ukraina itu akhirnya dipinjamkan ke Milan, sebelum akhirnya kembali ke Kyiv.

4. Fernando Torres

Torres merupakan salah satu bomber paling garang sepanjang 2001-2011 silam. Saat itu, bomber berjuluk El Nino tersebut membela Atletico Madrid dan Liverpool.

Bersama Atletico, Torres mencetak 82 gol dalam 214 laga. Sementara, bersama Liverpool, Torres mengemas 65 gol dalam 102 pertandingan. Chelsea akhirnya memboyongnya pada musim 2011.

Tapi, inilah titik awal kehancuran karir Torres. Dia hanya bisa memasukkan 45 gol dalam 175 laga. Torres akhirnya dibuang ke AC Milan pada awal musim lalu. Tapi, performa Torres sudah terjun bebas. Begitu juga saat dia dilepas ke Atletico pada bursa musim dingin lalu. (jos/jpnn)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Electric Selangkah Lagi ke Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler