jpnn.com, JAKARTA - Sprinter Karisma Evi Tiarani menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dari lari 100 meter kategori T42 atau tuna daksa. Meski mendapatkan tekanan dari atlet Jepang, dia mengaku memiliki reep tersendiri untuk mempertahankan posisinya.
Sejak start lomba yang digelar di SUGBK, Rabu (10/10), Evi hanya berfokus pada lintasannya dan tak mau melirik atau menoleh melihat lawannya ada di mana. Dia tak mau membuang sepersekian detik dan memilih untuk berfokus pada lintasannya.
BACA JUGA: Miftah Sengaja Ingin Terobos Regulasi Blind Judo
"Rahasianya tadi fokus saja dan jaga kondisi sebelum turun. Saya nggak mau lihat lawan, fokus ke saya sendiri," kata Evi.
Karena itu, dia pun sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 14,98 detik. Jauh meninggalkan atlet Jepang Kaede Maekawa yang mencatatkan waktu 16,89 detik.
BACA JUGA: Indonesia Raih Medali Emas Kesembilan dari Cabor Atletik
Sebelum start dimulai, Evi mengaku sempat berkecamuk banyak pikiran. Memikirkan latihan dan apa yang akan terjadi setelah di finis. Karena itu sempat gugup. Namun, setelah start dimulai, dia langsung ngegas tak terkejar lawan.
"Gugup pasti, tapi saya sangat percaya diri, jadi itu semua bisa dihilangkan setelah start," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dapat Tawaran Umrah, Miftahul Jannah: Ini Medali Emas Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polemik Jilbab Miftahul Jannah Bukan Isu Politik
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad