jpnn.com, PARIS - Asa tunggal putri peringkat dua dunia Karolina Pliskova meraih gelar grand slam perdananya melalui Roland Garros tahun ini pupus. Petenis Republik Ceko tersebut kemarin takluk di babak ketiga oleh unggulan ke-31 asal Kroasia Petra Martic dua set langsung 3-6, 3-6.
Padahal, petenis 27 tahun itu datang ke ajang ini dengan penuh percaya diri. Pasalnya, minggu lalu dia baru saja meraih gelar keduanya musim ini dengan menjadi kampiun Italia Terbuka. Di final saat itu Pliskova menaklukkan petenis Inggris Johanna Konta.
BACA JUGA: Roger Federer jadi Petenis Tertua yang Lolos 16 Besar Roland Garros dalam 47 Tahun Terakhir
“Aku bermain terlalu pasif,” sesal Pliskova dilansir ESPN. “Servisku juga buruk. Dia (Martic) juga tidak banyak membuat kesalahan,” tambah finalis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2016 tersebut.
Hasil ini sekaligus memastikan Naomi Osaka akan mempertahankan ranking satu dunianya sampai Roland Garros berakhir. Petenis Jepang tersebut baru bakal bertarung kontra Katerina Siniakova di babak ketiga sore ini.
BACA JUGA: Penuh Pesona, Si Cantik Garbine Muguruza Tembus 16 Besar Roland Garros 2019
Kekalahan Pliskova ini sekaligus menunjukkan para unggulan sepuluh besar tunggal putri mulai bertumbangan. Pliskova tercatat menjadi unggulan sepuluh besar keempat yang pulang. Sebelumnya yang lebih dulu tersingkir adalah Kiki Bertens (seeded 4), Angelique Kerber (seeded 5) dan Petra Kvitova (seeded 6).
(Baca Juga: Roger Federer jadi Petenis Tertua yang Lolos 16 Besar Roland Garros dalam 47 Tahun Terakhir)
BACA JUGA: Naomi Osaka, Dua Kali Lolos dari Lubang Jarum di Roland Garros
Bagi Martic, ini menjadi kali ketiga dia sanggup menembus babak keempat alias 16 besar Prancis Terbuka. Sebelumnya dia juga pernah melakukannya pada 2017 dan 2014. Babak 16 besar untuk sementara juga menjadai capaian terbaiknya di berbagai ajang mayor.
Di babak selanjutnya dia bakal ditantang Kaia Kanepi. Petenis Estonia itu menaklukkan petensi Rusia Veronika Kudermetova dalam tiga set 4-6, 6-3, 6-0 di babak 32 besar kemarin. “Kunci terpentingku adalah berusaha terus fokus. Membuat lawan selalu berada dalam kendaliku,” ucap Martic. (irr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stefanos Tsitsipas Ukir Sejarah Yunani di Roland Garros
Redaktur : Tim Redaksi