jpnn.com, JAKARTA - Hampir sepekan berhijab, artis peran Kartika Putri makin happy. Dia merasa menjadi pribadi yang baru.
Keputusan wanita kelahiran Palembang, 20 Januari 1991 ini untuk berhijab memang lebih cepat.
BACA JUGA: Kartika Putri Berhijab, Fenita Arie Langsung Telepon
Awalnya, mantan kekasih kakak Jessica Iskandar ini berniat menutup auratnya saat berusia 30 tahun.
Namun, pengalaman spiritual yang membuatnya memutuskan menutup aurat.
BACA JUGA: Berhijab, Kartika Putri Tak Mau Tinggalkan Dunia Artis
Bermula saat Kartika mimpi meninggal dunia. Saat meninggal itu, yang datang melayat bukan orang saleh dan saleha tapi penggemarnya.
Para penggemarnya itu hanya foto-foto tanpa mengirimkan doa. Sejak saat itu Kartika ketakutan dan memutuskan untuk hijrah.
BACA JUGA: Kartika Putri: Saya gak Peduli
"Bagi aku, mimpi itu merupakan peringatan dari Allah bahwa ketika meninggal hanya amal saleh yang dibawa bukan popularitas," tutur Kartika.
"Aku takut mati dalam keadaan tidak siap. Tidak siap dari sisi ibadah dan menjalankan semua perintah Allah. Aku enggak mau saat mati yang mendoakan bukan orang saleh dan saleha," sambungnya.
Niat Kartika berhijab diutarakan kepada ibunya pada 7 Februari. Sehari setelah itu dia izin kepada manajemen, 9 Februari stop syuting, dan 10 Februari mantap berhijab.
Dia memahami keputusan itu ada konsekuensinya. Namun, Kartika tidak takut walaupun harus kehilangan job.
"Bagi aku sudah cukup yang aku dapat. Aku ingin menjalani hijrah ini dengan tenang. Bukan karena berharap sesuatu atau ikut-ikutan," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Prostitusi Artis Bikin Kartika Putri Berhijab
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad