jpnn.com, JAKARTA - Polres Magelang telah mengamankan siswa SMA Taruna Nusantara bernama Andi M Ramadhan (AMR) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan atas Krisna Wahyu Nurachmad (15). Andi yang awalnya berkelit, akhirnya mengaku telah menghabisi temannya di sekolah unggulan itu.
Juru Bicara Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, polisi telah mengantongi barang bukti dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di salah satu barak siswa di SMA Taruna Nusantara. Namun, pelaku sempat menyodorkan alibi.
BACA JUGA: Hmmm, Inilah Motif Pembunuhan di SMA Taruna Nusantara
"Dia (AMR, red) sempat beralibi kepada penyidik. Padahal telah dilakukan olah TKP berulang kali dan ada bukti kuat lainnya," ucap Boy kepada JawaPos.Com, Sabtu (1/4).
Boy lantas memerinci barang bukti yang membuat AMR tak bisa berkelit. Antara lain kartu pelajar milik AMR yang terkena bercak darah.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di SMA Taruna Nusantara Ternyata...
Ternyata, bercak itu berasal dari darah korban. Akhirnya, pada Jumat (31/3) malam, AMR mengaku telah membunuh Krisna.
"Akhirnya pada pukul 21.30 WIB AMR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan pembunuhan," sambung mantan Kapolda Banten ini.
BACA JUGA: Sepertinya Siswa Taruna Nusantara Dibunuh Teman Sendiri
Kini, AMR masih menjalani pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka. Hanya saja, polisi belum memastikan apakah pelaku beraksi sendirian atau dibantu rekannya.
Untuk diketahui, Krisna ditemukan tewas di kamarnya, Barak G 17 Kamar 2B Kompleks SMA TN di Mertoyudan, Magelang pukul 04.00 WIB. Korban mengalami luka tusuk di lehernya.
Krisna baru diketahui dalam kondisi tak bernyawa lagi oleh saksi yang hendak membangunkannya untuk salat subuh. Namun, saksi justru menemukan korban berlumuran darah.(elf/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri, Ada Pembunuhan di SMA Taruna Nusantara
Redaktur : Tim Redaksi