Karyawan Ditemukan Tewas di Kamar Kost

Rabu, 29 Februari 2012 – 06:27 WIB

SORONG - Warga Jalan Nuri Kelurahan Remu Utara sekitar pukul 17.30 WIT, digemparkan dengan adanya penemuan mayat di tempat kost berlantai dua milik seorang warga.  Mayat yang diketahui bernama Wilhemus Zakarias (42) , ditemukan terbujur kaku di dalam kamarnya di lantai dua. 

Penemuan mayat tersebut berawal dari adanya kecurigaan tetangga kamar kostnya yang mencium bau tidak sedap. Setelah dicek ternyata korban sudah terbujur kaku di tempat tidur di kamarnya. Dari tubuh koban, terlihat adanya luka memar pada wajah dan lengan tangannya.
 
Bahkan di wajah korban ada bercak darah serta lidah yang keluar.  Menurut saksi, Sari Lisandaya yang merupakan tetangga kamar korban, Ia mencium bau busuk sekitar pukul 17.30 WIT, usai hujan deras. Ia yang masuk di kamar tepat di samping korban, lalu mengecek ke kamar korban.

“Saya ketuk-ketuk tapi tidak ada sahutan dari dalam dan pintunya terkunci,”ujarnya.  Selanjutnya, Sari  mencoba mengintip kamar korban lewat lubang ventilasi dengan menggunakan kursi kayu. Betapa terkejutnya, saat Ia melihat korban sudah terbujur kaku di tempat tidurnya dan tidak menyahut saat dipanggil.

Merasa curiga terlebih bau busuk yang diketahui berasal dari dalam kamar korban,  Ia kemudian memberitahukannya ke pemilik rumah. Bersama warga yang lain, kejadian penemuan mayat itu pun kemudian dilaporkan ke Polres Sorong Kota. Anggota Polres yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pengecekan.
 
Saat anggota tiba di TKP, warga sudah berkerumun di depan rumah kost berlantai dua itu. Selanjutnya anggota mendobrak pintu kamar korban yang terkunci dari dalam. Bau busuk yang berasal dari dalam kamar korban terasa menyengat. Anggota unit ident pun langsung masuk melakukan pemeriksaan. Dari kamar korban identitifikasi berhasil mengamankan dompet yang berisi identitas korban dan HP korban.
 
Saksi yang pertama kali mengetahui adanya mayat di dalam kamar kost tepat di  kamar no 2 itu, menceritakan, korban merupakan karyawan Arar yang biasa bekerja pulang  larut malam.
“Saya sudah sekitar tiga hari ini tidak lihat dia (Korban-red), tidak merasa curiga juga karena saya juga kerja dan hanya ketemu waktu sama-sama tidak kerja,”katanya. Diceritakan, Ia awalnya tidak menaruh curiga dengan bau busuk yang berhembus saat masuk ke dalam kamarnya yang hanya terpisah dinding tripleks.
 
Entah mengapa, lantaran sebagai tetangga kamar kost, saat itu  Ia lalu mencoba memanggil dan mengetuk kamar korban, hingga akhirnya mendapati korban yang sudah tidak bernyawa.
 
Sementara itu, menurut saksi lainnya yang merupakan rekan sekerja korban, saat mendatangi ke TKP,  Ia sempat sama-sama pulang kerja dari Arar pada Minggu pagi lalu (26/2), setelah itu Ia sudah tidak melihat korban di tempat kerjanya. “Senin kemarin, dia (korban, Red) sudah tidak masuk kerja, di tempat kerja tidak ada,”tandas rekan kerja korban.
 
Proses evakuasi  terhadap mayat korban sedikit memakan waktu. Pasalnya anggota Polres  Sorong  Kota unit penjagaan yang kemarin dipimpin Ipda Muhamad Definubun harus mempersiapkan kantong jenasah. Pasalnya jenasah sudah mengeluarkan bau tak sedap serta kondisi badan yang sudah membengkak.
 
Warga menduga korban sudah meninggal sekitar dua hari lalu. Setelah mendapatkan kantong jenasah sekitar pukul 19.30 WIT, jenasah selanjutnya dibawa ke RSUD Sorong dengan menggunakan mobil patrol untuk dilakukan visum. Dalam perjalanan ke RSUD Sorong, turut mendampingi keluarga korban yang langsung mendatangi kamar kost korban setelah dihubungi saudaranya yang lain.
 
Korban merupakan karyawan Arar yang tinggal sendiri di kamar kostnya.  Saat keluarga bersama adik kandung korban tiba di TKP, adik korban, wanita berjilbab itu tak kuasa menahan isak tangis. Tangis pecah menderu-nderu saat melihat kondisi korban yang meninggal di atas tempat tidurnya.
 
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Asep Bangbang membenarkan adanya penemuan mayat itu. Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, phaknya masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit.
 
Kasat Reskrim mengatakan phaknya belum dapat memastikan apakah adanya tanda-tanda kekerasaan pada tubuh korban seperti yang terlihat itu merupakan  tindak  kekerasaan akibat penganiayaan. Pihaknya masih akan mendalami kasus kematian karyawan Arar tersebut. “Masih kita selidiki penyebab kematianya nya dengan memintai keterangan saksi-saksi,”katanya. (reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Residivis Bacok Suami Mantan Istri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler